SUKABUMI – Corps Putri Pondok Pesantren (Ponpes) Assalam Warungkiara siap mengharumkan nama Kabupaten Sukabumi di kancah internasional. Mereka akan berlaga dalam Kejuaraan Marching Band Tingkat Internasional Piala Raja Hamengku Buwono Tahun 2025, yang digelar di Yogyakarta pada 11–13 Oktober.
Pelepasan resmi tim dilakukan oleh Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, di Lapang Basket Ponpes Assalam Putri, Warungkiara. Acara tersebut berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan antara para santri, pelatih, dan jajaran pengurus pesantren.
Ketua Panitia, Ustaz Achmad Saehudin, menjelaskan bahwa ajang bergengsi ini merupakan kompetisi tingkat internasional yang diikuti oleh 65 grup marching band dari berbagai daerah di Indonesia serta negara-negara Asia Tenggara. Dari Jawa Barat sendiri, terdapat lima grup yang mewakili provinsi, termasuk di antaranya Corps Putri Ponpes Modern Assalam.
“Kejuaraan ini menjadi wadah penting bagi komunitas marching band untuk menunjukkan bakat, kreativitas, serta sportivitas. Kami berharap Assalam bisa tampil maksimal dan membawa pulang prestasi terbaik untuk Sukabumi,” ujarnya.
Sementara itu, Pimpinan Ponpes Assalam Putri Warungkiara, KH. Encep Hadiana, menyampaikan harapannya agar tim Corps Putri dapat tampil percaya diri dan membawa nama baik Kabupaten Sukabumi di ajang internasional tersebut.
“Kami sangat bangga. Semoga perjuangan dan latihan keras yang telah dilakukan para santri berbuah hasil terbaik dan mengharumkan nama daerah,” ungkapnya.
Wakil Bupati Sukabumi, H. Andreas, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas semangat dan dedikasi seluruh anggota Corps Putri Assalam beserta pelatih dan official.
“Kejuaraan ini bukan hanya sekadar kompetisi, melainkan juga panggung untuk membuktikan hasil kerja keras, disiplin, serta pengorbanan selama ini. Mereka adalah pahlawan muda yang akan menorehkan sejarah baru bagi Kabupaten Sukabumi,” ucapnya penuh semangat.
Andreas juga berpesan agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportivitas, menjaga mental juara, dan selalu membawa nama baik daerah dengan sikap terpuji.
“Kemenangan adalah tujuan, tapi kehormatan dan sikap adalah segalanya. Bertandinglah dengan jujur, hormati lawan, dan jadikan setiap pertandingan sebagai ajang silaturahmi,” pesannya.
Sebagai penutup acara pelepasan, Corps Marching Band Putri Assalam menampilkan atraksi memukau yang mendapat sambutan meriah dari tamu undangan. Penampilan itu menjadi gambaran kesiapan mereka menghadapi Piala Raja Hamengku Buwono 2025, sekaligus membuktikan bahwa santri pun mampu berprestasi hingga ke tingkat internasional. (Ky)

