SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi gelombang tinggi dan banjir rob yang berpotensi terjadi pada Senin (13/10/2025) di beberapa wilayah Indonesia.
Berdasarkan laporan resmi BMKG, ketinggian gelombang laut diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter di Samudra Hindia Selatan, mulai dari wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Kondisi ini berpotensi mengganggu aktivitas pelayaran, terutama kapal nelayan, kapal feri, dan kapal barang yang melintas di kawasan tersebut.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob (pasang air laut) yang bisa melanda sejumlah wilayah pesisir. Daerah yang perlu meningkatkan kewaspadaan meliputi pesisir Bangka Belitung, pesisir utara dan selatan Banten, pesisir utara Jakarta, pesisir utara dan selatan Jawa Barat, pesisir utara dan selatan Jawa Tengah, pesisir Nusa Tenggara Barat, pesisir Kalimantan Selatan, hingga pesisir Maluku.
Baca Juga : Ramuan Obat Kuat Stamina Pria dengan Akar dan Buah Pinang
BMKG menjelaskan, fenomena banjir rob ini umumnya terjadi akibat kombinasi pasang maksimum air laut dan dorongan angin kencang di laut lepas yang meningkatkan tinggi gelombang hingga ke daratan.
Masyarakat yang beraktivitas di pesisir diimbau untuk mengamankan barang-barang berharga dan waspada terhadap genangan air di sekitar pelabuhan, tambak, dan permukiman rendah.
BMKG juga menegaskan pentingnya bagi para nelayan dan operator transportasi laut untuk memantau prakiraan cuaca terkini dan memperhatikan imbauan keselamatan pelayaran demi menghindari risiko kecelakaan akibat kondisi gelombang tinggi.(SE)
