SUKABUMI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi dan banjir rob yang berpeluang terjadi pada Selasa (4/11/2025) di sejumlah wilayah Indonesia.
Menurut BMKG, tinggi gelombang laut diperkirakan dapat mencapai 2,5 hingga 4 meter di beberapa perairan, terutama di Samudra Hindia Selatan Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kondisi ini dipicu oleh pola angin dan tekanan udara yang dapat meningkatkan kecepatan arus laut di wilayah tersebut.
Selain itu, BMKG juga memperingatkan adanya potensi banjir rob (pasang air laut) di berbagai daerah pesisir, antara lain Aceh, Sumatera Utara, Lebak bagian selatan, Pandeglang, Jakarta, pesisir selatan Jawa Barat, Surabaya Timur, Gresik, Lamongan, dan Tuban.
Baca Juga : Ramuan Obat Kuat Stamina Pria dengan Akar dan Buah Pinang
Wilayah pesisir lainnya yang juga berisiko terdampak banjir rob mencakup Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Barito Kuala, pesisir Banjar, pesisir Banjarmasin, pesisir Tanah Laut, Maluku Tengah, serta pesisir Seram bagian timur.
BMKG mengimbau masyarakat pesisir, nelayan, serta operator pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi dampak dari gelombang tinggi, seperti kerusakan perahu, terganggunya aktivitas pelayaran, dan genangan di wilayah pesisir rendah.
Masyarakat yang tinggal di wilayah rawan banjir rob juga diminta untuk memantau perkembangan informasi cuaca terkini melalui kanal resmi BMKG dan tetap waspada terhadap kemungkinan peningkatan ketinggian air laut.(SE)
