SUKABUMI – Seorang driver ojek online (ojol) bernama Hilman menjadi korban begal yang dilakukan oleh penumpangnya sendiri di Jalan Pangleseran, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Senin (24/11/2025) dini hari. Yang mengejutkan, korban dan pelaku justru bertemu kembali di ruang perawatan rumah sakit setelah kejadian.
Menurut pengakuan Hilman di RSUD Al Mulk, kejadian bermula ketika ia menerima orderan offline dari seorang pria berperawakan besar di daerah Selabintana. “Lepas jalan, saya sudah curiga kan ya, saya langsung balik motor,” ungkap Hilman kepada awak media menceritakan momen ketika pelaku memintanya berbelok ke tempat sepi.
Baca Juga: Ruang Kelas MTs Nurul Hasanah Terbakar, Aktivitas Belajar 348 Siswa Terganggu
Namun sebelum sempat memutar balik, pelaku langsung menyerang. Ia didorong hingga jatuh, pelaku pun mengeluarkan senjata tajam. Hilman yang menderita lima luka tusuk di kaki, tangan, dan dada.
“Dia badannya gede, punya senjata,” tutur Hilman.
Dengan kondisi bersimbah darah, Hilman berjuang merangkak ke tengah jalan hingga berhasil menghentikan sebuah truk. Warga sekitar pun berhamburan menolong Hilman dan membawanya ke klinik sebelum dirujuk ke RS Al-Mulk Kota Sukabumi.
Baca Juga: Viral Begal Motor di Cikembar Sukabumi, Pelaku dan Korban Malah Ketemu di Rumah Sakit
Kejadian tak terduga terjadi setelah Hilman selesai diperban. Tim medis bersama sejumlah warga membopong seorang berkaus hitam ke dalam ruang perawatan.
Hilman kemudian menoleh, sekadar ingin tahu apa yang terjadi. Tak diduga, ternyata orang yang dibawa ke RS itu adalah si pelaku begal.
“Sudah beres diperban, dia muncul. Memang itu pelakunya, saya hapal kan ada brewokan, sama,” ucap Hilman.
Baca Juga: Ketua Komisi II Hamzah Gurnita Tinjau Dugaan Pencemaran Limbah Tambak Udang di Palabuhanratu
Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono menegaskan terduga pelaku AD (28) telah diamankan dan sedang dirawat di rumah sakit yang sama. Berdasarkan keterangan sementara, si begal diduga mengalami kecelakaan tunggal.
“Ada dugaan laka tunggal setelah pelaku berhasil bawa kendaraan korban,” kata Hartono.
Hartono menegaskan pihaknya masih mendalami kronologi lengkap kejadian dan mengumpulkan barang bukti, termasuk senjata tajam yang diserahkan warga.
