Berita UtamaKabupaten Sukabumi

Waduh! Puluhan Siswa SD di Cidadap Sukabumi Keracunan Massal, Diduga Akibat Kerang Rebus

×

Waduh! Puluhan Siswa SD di Cidadap Sukabumi Keracunan Massal, Diduga Akibat Kerang Rebus

Sebarkan artikel ini
Foto: Istimewa

SUKABUMI – Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Cidadap, Kecamatan Cidadap,  Kabupaten Sukabumi, diduga mengalami keracunan massal pada Senin (1/12/2025). Mereka mendapatkan perawatan medis setelah mengonsumsi jajanan yang diduga terkontaminasi di lingkungan sekolah.

Camat Cidadap, Azwar Fauzi Abd Mufti, mengkonfirmasi kejadian tersebut. Berdasarkan pemeriksaan awal, indikasi terkuat penyebabnya adalah konsumsi kerang yang dibeli dari seorang pedagang keliling.

“Iya, diduga keracunan kerang dari pedagang kejadiannya tadi pagi,” kata Azwar.

Baca Juga: Polresta Bandung Usut Dalang Penebangan Liar 150 Hektar Kebun Teh di Pangalengan

Ia menjelaskan bahwa dampak kejadian ini cukup luas. Tiga puluh siswa yang menunjukkan gejala keracunan langsung dievakuasi ke Puskesmas setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

“Korban dari SDN 2 Cidadap yang dibawa ke puskesmas 30 siswa,” ujarnya.

Saat ini, aparat kecamatan bersama pihak terkait sedang melakukan pelacakan untuk menemukan pedagang yang menjual kerang tersebut. Pedagang itu diduga bukan warga lokal, melainkan berasal dari wilayah Baros. Pencarian digencarkan untuk mencegah penyebaran jajanan yang sama ke lokasi lain.

Baca Juga: BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem di Wilayah Barat Indonesia pada 1 Desember 2025

“Informasi pedagangnya orang Baros, lagi dicari agar tidak ada korban lagi,” tegas Camat Cidadap.

Kepala Puskesmas Cidadap, Aden Aulia Rahman, menerangkan bahwa kasus ini pertama kali terdeteksi ketika enam siswa datang berobat dengan keluhan mual, pusing, dan muntah. Jumlah pasien kemudian bertambah secara signifikan dalam waktu singkat.

“Pada pukul 09.30 WIB enam siswa datang dengan keluhan mual, pusing, dan muntah. Selang beberapa waktu, siswa lain menyusul hingga total 25 orang yang kami tangani,” ujar Aden.

Baca Juga: Paseban Fly Resort Sukabumi Tawarkan Wisata Alam Sejuk di Kawasan Gunung Gede Pangrango

Dari total siswa yang mendapatkan perawatan, sepuluh di antaranya memerlukan penanganan lebih intensif dengan pemberian infus. Satu siswa telah diperbolehkan pulang, sementara sisanya masih dalam masa observasi di Puskesmas.

Aden menambahkan bahwa Puskesmas telah berkoordinasi dengan Forkopimcam setempat untuk menindaklanjuti kasus ini. Tim gabungan telah mendatangi lokasi penjualan kerang rebus di Kampung Baros, Sagaranten, untuk melakukan pemeriksaan awal guna mengidentifikasi sumber kontaminasi.