SUKABUMI – Bumdesma Jampangkulon menyelenggarakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi nasabah Simpan Pinjam Perempuan (SPP) pada Selasa (2/12/2025). Kegiatan yang dipusatkan di kantor Bumdesma wilayah Jampangkulon ini berfokus pada penguatan pemasaran produk UMKM melalui digital marketing serta pendampingan proses perizinan usaha.
Pelatihan menghadirkan dua materi utama, yakni strategi pemasaran digital untuk memaksimalkan penjualan produk melalui platform online dan pemahaman mengenai pentingnya legalitas usaha. Diharapkan, peserta yang mayoritas merupakan perempuan pelaku UMKM mampu meningkatkan kualitas usaha serta memperluas akses pasar, terutama untuk produk lokal seperti hasil pertanian dan kerajinan.
Baca Juga: Pemotor Terpental ke Parit di Jalan Kiaradua, Diduga Hilang Kendali Saat Melaju Kencang
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi, Ardiansyah Subandi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya pelatihan tersebut.
“Program ini bagian dari upaya kami untuk mendorong pemberdayaan masyarakat desa. Dengan kemampuan digital marketing dan pengetahuan perizinan usaha, para pelaku UMKM bisa memasarkan produk secara lebih mudah dan berkelanjutan,” ujarnya saat membuka acara.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan nasabah SPP dari berbagai kelompok di wilayah Jampangkulon. DPMD menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pembekalan serupa demi meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
Baca Juga: Dua Pekan Operasi Zebra Lodaya, Satlantas Polres Sukabumi Kota Catat 6.633 Pelanggaran
Direktur Bumdesma Jampangkulon, Endang Taryana, menambahkan bahwa pelatihan ini juga diarahkan untuk meningkatkan omset dan efektivitas promosi melalui pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI).
“Bumdesma memiliki aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk pemasaran berbagai produk. Kami berharap pelaku UMKM dapat merasakan peningkatan signifikan dalam penjualan,” jelasnya.
Pelatihan ini diharapkan menjadi langkah strategis bagi perempuan pengusaha di Jampangkulon untuk semakin berdaya saing dan siap menghadapi tantangan pemasaran di era digital.

