SUKABUMIKU.id – Ahmad Dhani, musisi senior yang kini menjabat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, kembali menjadi bahan perbincangan publik setelah terlibat dalam sejumlah kontroversi yang mencoreng citra dirinya sebagai wakil rakyat.
Salah satu sorotan utama datang dari dugaan penghinaan terhadap marga “Pono” yang berasal dari Nusa Tenggara Timur. Insiden ini berawal dari pernyataan Ahmad Dhani yang dianggap melecehkan marga tersebut, yang kemudian memicu kemarahan musisi Rayen Pono. Tak tinggal diam, Rayen Pono melaporkan Ahmad Dhani ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas pelanggaran kode etik.
Menindaklanjuti laporan tersebut, MKD menjatuhkan sanksi berupa teguran lisan kepada Ahmad Dhani dan mendesaknya untuk meminta maaf secara langsung kepada pihak yang merasa dirugikan. Sayangnya, permintaan maaf yang disampaikan melalui media dinilai Rayen tidak tulus karena tidak dilakukan secara personal.
Tak berhenti di situ, Ahmad Dhani juga dikritik akibat pernyataannya yang dinilai seksis dalam rapat Komisi X DPR bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga. Komnas Perempuan turut angkat bicara, mengecam sikap Ahmad Dhani yang dianggap tidak pantas sebagai seorang pejabat publik.
Melihat serangkaian pelanggaran ini, Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam, memberikan peringatan keras bahwa Ahmad Dhani bisa saja dipecat dari jabatannya jika kembali melakukan pelanggaran kode etik. Hal ini menjadi penegasan bahwa tidak ada toleransi bagi anggota dewan yang mencoreng martabat lembaga legislatif, terlepas dari status selebritas mereka.
Rayen Pono sendiri menantang Ahmad Dhani untuk bersikap lebih gentleman dan menghadapi proses hukum dengan jujur. Ia berharap musisi senior tersebut bisa memberikan contoh yang baik, baik sebagai publik figur maupun sebagai wakil rakyat.
Kasus ini menambah daftar panjang kontroversi Ahmad Dhani yang selama ini dikenal vokal dan blak-blakan, baik di panggung musik maupun dunia politik. Masyarakat pun kini menanti langkah lanjutan dari sang pentolan Dewa 19 dalam menyikapi konflik ini secara dewasa dan bertanggung jawab.(Sei)
