SUKABUMIKU.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh massa yang menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di depan Gedung DPRD Kota Sukabumi berakhir ricuh pada hari Senin (24/03/25), sekitar pukul 17.45 WIB.
Menurut pantauan reporter Sukabumiku.id di lapangan, kericuhan terjadi ketika massa aksi mulai melakukan aksi dorong-mendorong dengan aparat kepolisian.
Situasi semakin memanas hingga akhirnya pihak kepolisian terpaksa mendorong mundur massa aksi menggunakan mobil water canon.
Akibat dari kericuhan ini, sejumlah massa aksi diamankan oleh petugas kepolisian. Terlihat pula aksi saling lempar antara massa aksi dan aparat kepolisian.
Polisi juga menembakkan water canon ke arah massa dan terjadi aksi kejar-kejaran. Beberapa demonstran dilaporkan diamankan.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di sekitar Gedung DPRD Kota Sukabumi masih belum kondusif.
Pihak kepolisian masih terus berupaya membubarkan massa aksi dan mengamankan lokasi kejadian.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait jumlah massa aksi yang diamankan dan penyebab pasti terjadinya kericuhan. (mrf)
