SUKABUMIKU.id – Aprilia Racing terus melakukan evaluasi mendalam terhadap performa mereka di MotoGP. Fabiano Sterlacchini, salah satu petinggi teknis tim Aprilia Racing , secara terbuka mengakui bahwa pengereman merupakan salah satu titik lemah yang menjadi tantangan utama bagi tim selama musim balap sebelumnya.
Sterlacchini menjelaskan bahwa beberapa momen krusial di musim lalu menunjukkan bahwa sistem pengereman mereka kurang optimal dibandingkan rival. Masalah ini berpengaruh pada kemampuan para pembalap Aprilia dalam mempertahankan ritme balapan, terutama saat memasuki tikungan tajam dan dalam kondisi pertarungan jarak dekat di lintasan.
“Kami menyadari bahwa pengereman adalah salah satu aspek yang membutuhkan perhatian besar. Dalam beberapa balapan, ini menjadi faktor yang membuat kami kehilangan posisi penting. Kami sedang mempersiapkan solusi teknis untuk memastikan hal ini tidak terulang musim depan,” ujar Sterlacchini dalam wawancara terbaru.
Sterlacchini juga mengungkapkan bahwa perbaikan akan mencakup pengembangan sistem pengereman yang lebih responsif dan stabil, termasuk pengujian material baru pada cakram dan kaliper. Selain itu, tim juga akan fokus pada pengaturan elektronik yang mendukung pengereman, seperti cornering ABS dan kontrol stabilitas.
“Kami tidak hanya akan bergantung pada perangkat keras, tetapi juga perangkat lunak yang dapat membantu pembalap mendapatkan kepercayaan diri saat melakukan pengereman keras,” tambahnya.
Di sisi lain, pembalap utama Aprilia, Aleix Espargaró, menyambut baik rencana perbaikan ini. Menurutnya, kelemahan di sektor pengereman sering membuatnya kesulitan melawan pembalap dari tim-tim besar seperti Ducati dan Yamaha.
“Kepercayaan diri saat pengereman adalah segalanya. Jika pengereman tidak sempurna, sulit untuk menyalip atau bertahan di tikungan. Saya senang tim fokus pada aspek ini karena saya yakin ini akan membawa kami ke level yang lebih tinggi,” ujar Espargaró.
Aprilia berkomitmen untuk memanfaatkan jeda antar musim dengan menggelar serangkaian uji coba di sirkuit-sirkuit penting. Dengan strategi ini, mereka berharap dapat membawa paket motor yang lebih kompetitif ke grid pada musim balap mendatang.
Sterlacchini menutup dengan optimisme bahwa Aprilia akan terus berkembang. “Kami telah membuat langkah besar dalam beberapa tahun terakhir, tetapi kami tahu masih ada ruang untuk menjadi lebih baik. Tujuan kami adalah menjadi tim yang mampu bersaing di puncak klasemen setiap akhir pekan.”(Sei)
