SUKABUMIKU.id – Wali Kota Sukabumi terpilih, Ayep Zaki, memberikan apresiasi atas aksi yang digelar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Raya di Tugu Adipura, Kota Sukabumi, Selasa (12/12/2024). Aksi tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh setiap tanggal 9 Desember, dan menuntut penuntasan berbagai kasus korupsi di Kota Sukabumi.
Ayep Zaki mengapresiasi semangat mahasiswa yang peduli terhadap pemberantasan korupsi. Menurutnya, keberanian mahasiswa menjadi bukti nyata bahwa masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki harapan besar untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih.
“Saya mengapresiasi langkah GMNI Sukabumi yang terus mengawal isu-isu strategis seperti ini. Komitmen saya jelas, siapapun yang merugikan negara dan rakyat akan saya berantas tanpa pandang bulu. Korupsi adalah pengkhianatan terhadap amanah rakyat, dan ini tidak boleh dibiarkan,” tegas Ayep Zaki.
Lebih lanjut, Ayep Zaki menekankan bahwa pemberantasan korupsi bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi membutuhkan sinergi semua elemen masyarakat. Ia berjanji akan memperkuat pengawasan internal pemerintahan dan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menuntaskan kasus-kasus korupsi.
“Jika nanti setelah saya dilantik dan diberikan amanah untuk memimpin Kota Sukabumi, transparansi dan akuntabilitas akan menjadi prioritas utama. Mari bersama-sama kita wujudkan Sukabumi yang bersih, jujur, dan bermartabat,” ujarnya.
Pernyataan Ayep Zaki mendapat sambutan positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat Kota Sukabumi. Mereka berharap komitmen ini dapat diwujudkan untuk mendorong perubahan yang lebih baik bagi Kota Sukabumi.
(mrf/*)
