Berita Utama

Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Sukabumi Enam Titik Jalan Terputus, Ini Lokasinya!

×

Banjir dan Longsor Landa Kabupaten Sukabumi Enam Titik Jalan Terputus, Ini Lokasinya!

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Hujan deras yang melanda sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi pada Rabu (04/12) telah menyebabkan bencana banjir dan longsor di beberapa titik. Hingga Kamis (05/12), dampak dari kejadian tersebut cukup parah, dengan enam titik jalan utama terputus total dan tidak bisa dilalui kendaraan.

Beberapa ruas jalan yang terdampak parah antara lain Jalan Cikidang, Palabuhanratu, serta Jalan Loji menuju Puncak Darma Geopark. Berdasarkan data yang diperoleh, terdapat sekitar 14 titik longsor di sepanjang wilayah Sukabumi.

Namun enam titik di antaranya mengalami kerusakan parah hingga menyebabkan jalan terputus total. Salah satu kerusakan parah terjadi di jalan Loji-Puncak Darma, di mana jembatan utama patah akibat erosi sungai yang cukup kuat.

“Kerusakan ini disebabkan oleh geseran sungai yang menggerus struktur jalan, yang mengakibatkan beberapa ruas jalan utama putus total,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono kepada wartawan.

Selain itu, jalur utama menuju Ciletuh juga terhambat akibat bencana ini. Pengguna jalan diharapkan untuk mengikuti rute alternatif sementara waktu, guna menghindari titik-titik yang rusak.

“Kami mohon maaf kepada pengguna jalan menuju Ciletuh, sementara akses ini akan dialihkan melalui jalur alternatif. Mudah-mudahan dalam satu setengah bulan, jalur utama ini dapat diperbaiki dan dapat dilalui kembali,” papar Bambang Tirtoyuliono.

dia Mengungkapkan bahwa sejumlah ruas jalan dan jembatan di kawasan tersebut mengalami kerusakan signifikan akibat bencana alam tersebut.

“Untuk perbaikan jalan yang terputus, kami targetkan satu setengah bulan. Di lokasi bencana, ada enam titik jalan provinsi yang terputus,” ujar Bambang saat ditemui di lokasi bencana.

Bambang menjelaskan bahwa meskipun fenomena hidrometeorologi yang menyebabkan hujan lebat ini sudah dapat diprediksi sebelumnya, namun dampak yang terjadi ternyata jauh lebih besar dari yang diperkirakan.

“Intensitas hujan yang tinggi berpotensi menyebabkan kerusakan seperti yang terjadi di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

Pihak BMPR Provinsi Jawa Barat bersama tim terkait kini tengah melakukan pemantauan dan perbaikan darurat di lokasi-lokasi terdampak. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk dari aparat terkait selama proses perbaikan berlangsung. (Ky)