SUKABUMIKU.id– Puluhan personel Samapta Polres Sukabumi diterjunkan membantu membersihkan material lumpur di rumah rumah warga di Kampung Tengah, Desa Kecamatan Purabaya, pasca banjir bandang yang terjadi Jumat, (7/10) lalu.
Banjir itu berawal saat terjadi hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Purabaya sejak Jumat sore hingga malam hari, sehingga mengakibatkan sungai Cibening meluap dan merendam ratusan rumah di Kampung Tengah Desa Purabaya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama Kasat Samapta Polres Sukabumi AKP Roni Heriyanto langsung melaksanakan kegiatan evakuasi material dan lumpur yang masuk ke dalam rumah warga.
BACA JUGA: https://sukabumiku.id/diguyur-hujan-20-titik-di-kota-sukabumi-terdampak-bencana-ini-datanya/
“Sejak pagi kemarin, puluhan personel anggota saya membantu warga mengevakuasi material dan pembersihan lumpur yang masuk ke rumah rumah pasca banjir kemarin,” ungkap AKP Roni. Minggu, (9/10).
Keberadaan puluhan personel Samapta Polres Sukabumi akan terus membantu warga sampai dengan kondisi normal.
“Apalagi saat ini, masih banyak warga yang perlu bantuan, terutama pembersihan material lumpur dan lainnya,” jelasnya.
Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah melalui Kasi Humasnya Ipda Aah Saepul Rohman menambahkan sejak jauh hari sebagai persiapan menghadapi bencana Polres Sukabumi sudah menyiapkan personel dan peralatan untuk menangani potensi bencana alam.
Karena, kata Aah sehubungan dengan perubahan cuaca saat ini di wilayah hukum Polres Sukabumi cukup ekstrem dan memang rawan terjadi bencana alam.
“Kita terus memonitor update cuaca dari BMKG, dimana perkiraan intensitas curah hujan di Sukabumi diperkirakan tinggi, sehingga Bapak Kapolres Sukabumi telah memerintahkan seluruh jajaran untuk waspada,”ujarnya.
Kesiapsiagaan Polres Sukabumi dan jajaran dalam menghadapi bencana alam, kata Aah karena wilayah hukum Polres Sukabumi mempunyai potensi kerawanan terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung dan lain sebagainya. (Lan/*)
