Berita Utama

Bank Woori Saudara Sukabumi Diduga Lakukan Jual Beli Nomor Antrian, Nasabah Protes!

×

Bank Woori Saudara Sukabumi Diduga Lakukan Jual Beli Nomor Antrian, Nasabah Protes!

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Para nasabah Bank Woori Saudara (BWS) Kantor Cabang Sukabumi di Jalan Sudirman, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, melakukan protes soal dugaan adanya jual beli nomor antrian kepada para nasabah.

Dugaan tersebut muncul saat para nasabah yang merupakan pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) setiap hendak pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) sulit mendapatkan nomor antrian.

Anehnya lagi, sejak pukul 7.00 WIB nomor antrian sudah ludes. Tak ayal, jika nasabah geram terhadap pelayanan bank tersebut.

“Ya, setiap tahun saat para pensiun mengambil THR selalu sulit mendapat nomor antri. Alasannya sudah habis, padahal saya sudah berusaha dari subuh. Kami sangat heran itu nomor antrian habisnya jam berapa,” keluh salah seorang nasabah BWS KC Sukabumi, kepada wartawan, Jum’at (29/03/24).

Lanjut DM, seharusnya pihak bank membagikan nomor antrian itu mulai pukul 7.00 WIB. Namun nampaknya, nomor antrian dibagikan pada malam hari sehingga saat pagi hari sudah tidak tersisa. Sontak hal ini, memicu kekecewaan para nasabah yang hendak mencairkan THR.

“Pada tahun lalu ada yang bilang kalau nomor antri katanya sudah dipesan dan harus bayar Rp25 ribu. Meskipun ibu tidak ada bukti terlihat, tetapi dengan adanya antrian habis dari malam kan aneh,” jelasnya.

Sebab itu, DM menilai, terdapat oknum BWS KC Sukabumi yang dengan sengaja mengklaim nomor antrian untuk dijual kepada nasabah.

“Saya penah datang sekitar pukul 5.30 WIB ternyata nomor antrian sudah habis. Apa mungkin, kantor bank malam-malam buka dan ada yang mengambil nomor antrian,” sangkanya.

Ia berharap, pihak BWS KC Sukabumi dapat lebih profesional dalam melayani semua nasabah. Apalagi, kebanyakan pensiunan ini usianya sudah lanjut usia (Lansia) sehingga perlu menjadi prioritas pelayanan.

“Kami harap pihak bank bisa lebih profesional lagi jangan sampai ada yang mempermainkan nomor antrian. Kasihan nasabah yang rumahnya jauh seperti dari daerah Jampang,” harapnya.

Menanggapi hal itu, Corporate Secretary BWS, Wuryanto menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para nasabah.

“BWS akan terus berupaya memperbaiki sistem yang ada dan meningkatkan kualitas layanan terhadap nasabah,” ucapnya.

Selain itu, BWS juga akan melakukan investigasi secara internal terkait dugaan jual beli nomor antrian yang dilakukan oknum kepada para nasabah dan jika memang terbukti benar maka BWS akan bertindak tegas terhadap semua oknum yang terlibat.

“Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan yang baik dan profesional kepada nasabah,” imbuhnya.

BWS menghimbau, apabila mengalami hal serupa para nasabah bisa langsung melakukan pengaduan di cabang terdekat BWS.

“Bisa juga melalui layanan resmi Bank Woori Saudara yaitu melalui BWS Call 1500 012 layanan 24 Jam untuk informasi produk dan pengaduan nasabah,” pungkasnya. (Ky)