SUKABUMIKU.id— Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda ) Kota Sukabumi menggelar Forum Group Discussion (FGD) di salah satu Hotel Jalan Siliwangi, Kota Sukabumi, Rabu (6/11). Acara tersebut dalam upaya komitmen Pemerintah Sukabumi memprioritaskan hak kebutuhan anak, disabilitas, lansia, dan perempuan.
“FGD yang kita laksanakan ini, salah satu bentuk mengetahui apa saja keinginan mereka, yang nantinya akan dituangkan dalam dokumen perencanaan satu tahun kedepan, termasuk untuk penyusunan RPJMD, dan RPJPD,” ujar Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan, didampingi Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (P2M), Nenden Eviyanti.
Sebenarnya, dalam penyusunan perencanaan pembangunan mereka juga sering dilibatkan. Misalkan, melalui kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Namun, di FGD ini, baru kali pertama Bappeda menggelar yang murni hanya mengundang mereka.
“Kalau Musrenbang kan,sangat terbatas. Nah, kalau FGD kan bisa lebih fokus untuk mencatat keinginan mereka dalam penyusunan perencanaan pembangunan ke depan,” kata Asep.
Apalagi, kata Asep, pihaknya saat ini tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dalam RPJMD tersebut, ada visi dan misi wali kota yang terpilih nanti. Sehingga, hasil dari FGD ini bisa dimasukan ke dalam RPJMD tersebut.”Mudah-mudahan kebutuhan mereka bisa masuk dalam RPJMD wali kota terpilih,” terangnya.
Sekali lagi Asep juga menegaskan, kegiatan FGD ini bukan hanya formalitas saja, namun ini merupakan bagian dari tahapan perencanaan pembangunan tahunan, sekaligus bentuk nyata dari kepedulian pemerintah terhadap disabilitas, lansia, perempuan, dan anak.
“Kegiatan ini ditujukan untuk menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah Kota Sukabumi, dengan melibatkan disabilitas, lansia, perempuan, dan anak secara proporsional. Meskipun saat ini kami belum tahu apa saja keinginan mereka kedepan. Yang jelas kami, sudah memberikan ruang bagi mereka untuk mengutarakan keinginan mereka di pembangunan tahun depan,” pungkas Asep. (*)