Berita Sukabumi

Begini Solusi DLH Kota Sukabumi Dalam Pengelolaan Sampah

×

Begini Solusi DLH Kota Sukabumi Dalam Pengelolaan Sampah

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Sampah

SUKABUMIKU.id – Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, memiliki beberapa solusi solusi untuk menghadapi kendala yang dialami dalam pengelolaan sampah, Sabtu (14/10/23).

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Asep Irawan menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi dalam pengelolaan sampah diantaranya terkait sarana prasarana yang belum memadai seperti menghilangnya beberapa TPS atau Tempat Penampungan Sementara akibat pembangunan pedestrian. Kendati demikian pihak DLH pun telah berupaya menghadirkan solusi seperti menambah gerobak sampah untuk menggantikan TPS.

“Pertama dari hulu memang sarana prasarana kita belum memadai. Sebagai contoh dibeberapa ruas jalan yang dilaksanakan pembangunan pedestrian, ada beberapa TPS yang dibongkar. Ini PR kita, setelah kita kaji solusinya adalah dengan adanya gerobak sampah.” Jelasnya

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Asep Irawan
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi Asep Irawan

Kemudian kurangnya armada pengangkut sampah, sehingga saat ini pengangkutan sampah baru menjangkau 20 persen dari jumlah perumahan yang ada diwilayah Kota Sukabumi.

Sedangkan untuk mengantisipasi kapasitas TPA Cikundul yang sudah penuh, pihak DLH kini tengah menunggu rampungnya pembangunan yang dilakukan oleh Kementerian PUPR. Menurutnya jika pembangunan ini telah selesai, maka TPA tersebut masih dapat digunakan dalam jangka waktu dua hingga tiga tahun kedepan.

“TPA diakhir tahun kemarin sempat stuck, karena memang sudah penuh. Tapi kita sudah ada solusinya, kita coba mengakses lokasi pasif di TPA atau tumpukan lama. Tapi alhamdulillah sekarang dari kementerian sekarang sudah mau selesai pembangunan lahan TPA nya, mudah – mudahan sekitar 2 hingga 3 tahun kedepan masih bisa lah.” Tambahnya

Selain itu pihak DLH pun bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sukabumi menjajaki kemungkinan pembangunan TPA Regional yang telah mendapatkan dukungan pula dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Saat ini jelasnya terkait pembangunan TPA Regional sudah memasuki tahap studi kelayakan.

“TPA Regional sudah pada tahap studi kelayakan. Dulu kita rencanakan lokasinya di Wangon, tapi tidak bisa, sehingga pihak kabupaten merekomendasikan didekat Pabrik SCG. Tapi itupun masih lama membutuhkan waktu, kalau lancar pun paling baru beres sekitar tahun 2028.” Ujarnya

Solusi lainnya dalam pengelolaan sampah adalah bekerja sama dengan pihak swasta. Kepala DLH Kota Sukabumi menerangkan bahwa beberapa waktu lalu PT.SCG telah bertemu dengan pihaknya untuk menawarkan kerja sama karena mereka membutuhkan sampah sebagai bahan bakar alternatif. Dijelaskannya penawaran tersebut telah ditindaklanjuti dengan survey dan penyiapan perjanjian kerja sama.

“Beberapa minggu lalu pihak SCG datang ke kita, jadi nampaknya mereka itu mau membangun pengelolaan sampah untuk bahan bakar semen. Mereka sudah bekerja sama dengan kabupaten, kayaknya masih kurang, sehingga mereka melirik TPA kita. Kemarin kita survey lapangan dan alhamdulillah mereka tertarik, sekarang persiapan MoU dan perjanjian kerja sama,” Pungkasnya (ky)