SUKABUMIKU.id – Bencana banjir dan longsor menerjang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/12/2024), menimbun tujuh warga. Tiga korban ditemukan meninggal dunia, sementara empat lainnya masih dalam pencarian.
Informasi ini disampaikan Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, saat mengunjungi posko pengungsian di Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (5/12/2024).
“Update terbaru, tiga korban meninggal dunia dan empat lainnya masih belum ditemukan,” kata Bey.
Salah satu korban meninggal adalah seorang anak berusia 10 tahun bernama Daffa, tertimpa material longsor di Kecamatan Simpenan. Dua korban meninggal lainnya berasal dari Tegalbuleud.
Bencana alam di Kabupaten Sukabumi dipicu oleh cuaca ekstrem yang melanda selama dua hari berturut-turut.
Tercatat 180 keluarga (461 jiwa) terdampak bencana, dengan 96 keluarga (247 jiwa) terpaksa mengungsi.
Selain longsor, banjir juga melanda wilayah Sukabumi. Data sementara menunjukkan 455 rumah terendam, 90 rumah terancam, dan 34 hektar sawah terdampak. Kerusakan rumah warga mencapai 98 unit, dengan rincian 85 rusak ringan, 12 rusak sedang, dan 15 rusak berat.
Selain itu, 21 sarana lain juga dilaporkan terdampak bencana. Upaya pencarian korban hilang dan penanganan dampak bencana masih terus dilakukan.
