SUKABUMIKU.id – Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Farid Ahmad, bersama Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha, meresmikan Bioskop Sam’s Studios yang terletak di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis (5/12).
Keberadaan bioskop ini menjadi yang pertama di Kecamatan Cibadak dan merupakan bagian dari peluncuran serentak bioskop Sam’s Studios di 17 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Dalam sambutannya, Raffi memberikan apresiasi tinggi terhadap Sam’s Studios yang telah berkontribusi dalam memajukan industri kreatif Indonesia, terutama perfilman.
“Kami apresiasi Sam’s Studios yang telah peduli dengan industri kreatif Indonesia dengan membangun dan membuka secara serentak bioskop di 17 kabupaten/kota di Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sukabumi, untuk membangkitkan dunia perfilman Tanah Air,” kata Raffi.
Lebih lanjut, Raffi mengungkapkan bahwa keberadaan bioskop Sam’s Studios, yang hanya menayangkan film-film Indonesia, memberikan angin segar bagi para pekerja seni dan industri perfilman Indonesia.
“Dengan adanya bioskop ini, para pekerja seni, khususnya di bidang perfilman, akan semakin termotivasi untuk terus berkreasi dan menghasilkan film-film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan inovatif,” ujar Raffi.
Raffi juga menekankan pentingnya film sebagai salah satu cara untuk memperkenalkan dan menunjukkan jati diri bangsa Indonesia di dunia internasional. Menurutnya, dengan hadirnya Sam’s Studios di berbagai daerah, terutama di Sukabumi, dapat mempercepat kemajuan industri film dan kreatif Indonesia.
“Dengan bioskop ini, kita berharap industri film Indonesia akan terus berkembang dan mampu bersaing di kancah global,” tambah Raffi.
Ia juga mengungkapkan bahwa industri film Indonesia menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir. Pasca-COVID-19, jumlah penonton film Indonesia pada tahun 2022 mencapai 24 juta orang, dan pada 2023 angka tersebut melonjak menjadi 55 juta.
“Hingga akhir November 2024, jumlah penonton sudah mencapai 61 juta, dan saya optimistis di akhir tahun 2024 kita bisa mencapai 75 juta, bahkan 100 juta penonton,” ujar Raffi penuh keyakinan.
Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan Giring Ganesha menambahkan bahwa kehadiran Sam’s Studios adalah bentuk implementasi dari amanat UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1, yang menyatakan bahwa negara wajib memajukan kebudayaan nasional Indonesia di tengah peradaban dunia.
“Sam’s Studios hadir untuk mendukung kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan nilai-nilai budaya, termasuk melalui industri film,” jelas Giring.
Ia juga berharap dengan adanya bioskop yang hanya menayangkan film-film Indonesia, Sam’s Studios dapat membantu menjadikan film Indonesia sebagai “tuan rumah” di negeri sendiri.
“Kami berharap film Indonesia dapat lebih dikenal dan dicintai oleh masyarakat Indonesia, serta menjadi kebanggaan bangsa,” tambah Giring.
Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Sam’s Studios, Sonu Samtani, menyatakan bahwa kehadiran bioskop Sam’s Studios di 17 kabupaten/kota ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat, khususnya para pecinta film Indonesia, untuk menikmati film-film Tanah Air. Selain itu, Sam’s Studios ingin menawarkan konsep baru bioskop yang nyaman, modern, dan istimewa dengan harga tiket yang terjangkau.
“Kami ingin memberikan pengalaman menonton yang berbeda, namun tetap menjaga kualitas dan kenyamanan penonton,” ujar Sonu.
Peresmian bioskop Sam’s Studios di Sukabumi ini menjadi bukti komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan industri film Indonesia dan memberikan ruang bagi karya-karya lokal untuk dinikmati oleh lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia. (Ky)
