SUKABUMIKU.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan mengenai tinggi gelombang laut di berbagai wilayah Indonesia pada Rabu, 24 Juli 2024.
Berdasarkan analisis terbaru, tinggi gelombang di sejumlah perairan Indonesia diperkirakan berkisar antara 0,5 hingga 2,5 meter. Namun, terdapat wilayah-wilayah tertentu yang perlu mendapatkan perhatian lebih karena potensi gelombang yang lebih tinggi.
Wilayah dengan Tinggi Gelombang 0,5 hingga 2,5 Meter
Secara umum, sebagian besar perairan Indonesia diprediksi akan mengalami gelombang dengan tinggi antara 0,5 hingga 2,5 meter. Gelombang dengan tinggi ini masih tergolong aman untuk aktivitas pelayaran dan perikanan, namun tetap perlu diwaspadai oleh para nelayan dan operator kapal kecil. Beberapa wilayah yang termasuk dalam kategori ini antara lain:
1. Perairan Utara Jawa
2. Perairan Selatan Kalimantan
3. Perairan Barat Sulawesi
4. Laut Flores
5. Selat Makassar bagian Selatan
Waspadai Gelombang Tinggi di Samudra Hindia
BMKG juga memberikan peringatan khusus untuk wilayah Samudra Hindia, terutama di bagian barat Sumatra hingga selatan Bali. Di wilayah ini, tinggi gelombang diperkirakan mencapai 2,5 hingga 4 meter. Tinggi gelombang ini berpotensi membahayakan bagi aktivitas pelayaran dan perikanan. Wilayah yang perlu diwaspadai meliputi:
1. Samudra Hindia Barat Sumatra
2. Samudra Hindia Selatan Jawa
3. Samudra Hindia Selatan Bali
Gelombang tinggi ini disebabkan oleh adanya aktivitas angin yang cukup kencang di Samudra Hindia, yang mempengaruhi kondisi laut di wilayah tersebut. Para nelayan dan operator kapal yang beroperasi di wilayah ini disarankan untuk menunda aktivitas atau mencari jalur alternatif yang lebih aman.
Rekomendasi BMKG
BMKG menyarankan agar masyarakat dan pelaku kegiatan maritim selalu memantau perkembangan cuaca dan kondisi laut melalui layanan informasi resmi dari BMKG. Berikut beberapa rekomendasi yang diberikan:
1. Memantau Informasi: Selalu cek pembaruan informasi cuaca dan tinggi gelombang dari BMKG sebelum melakukan perjalanan laut.
2. Persiapan Peralatan: Pastikan peralatan keselamatan di kapal dalam kondisi baik dan siap digunakan.
3. Jalur Alternatif: Pertimbangkan untuk mencari jalur alternatif yang lebih aman jika tinggi gelombang di jalur utama melebihi batas aman.
Dengan memperhatikan informasi dan rekomendasi dari BMKG, diharapkan masyarakat dan pelaku kegiatan maritim dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan dan tetap menjalankan aktivitas dengan aman.(Sei)