Kota Sukabumi

BPBD Kota Sukabumi Intensifkan Monitoring Wilayah Rawan Bencana

×

BPBD Kota Sukabumi Intensifkan Monitoring Wilayah Rawan Bencana

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – BPBD Kota Sukabumi gencar melakukan pemantauan di berbagai lokasi yang berpotensi terdampak bencana.

Kepala Pelaksana BPBD, Novian Rahmat Taufik, menjelaskan bahwa fokus utama adalah mitigasi risiko banjir limpasan dan penguatan infrastruktur di sekitar sungai.

“Langkah ini diambil sebagai upaya mitigasi bencana dan penguatan infrastruktur di sekitar aliran sungai,” ujarnya kepada jurnalis tanggal (09/04).

Di Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, tim BPBD memantau aliran Sungai Cisuda yang sedang dikeruk dan dibangun talud di sekitar Jembatan Merah.

Sementara itu, di Kelurahan Jayamekar, tim menemukan potensi banjir limpasan di Kampung Curug Gelar akibat penyumbatan sampah dan tumbuhan liar di sungai.

“Tim menemukan adanya potensi banjir limpasan akibat penyumbatan dan tumpukan sampah, serta pertumbuhan pepohonan liar yang menghambat aliran air sungai,” kata Novian.

Di Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, pendangkalan selokan di Kampung Cicadas Hilir menjadi perhatian karena dapat menyebabkan limpasan air saat hujan deras, petugas BPBD berupaya melakukan penanganan segera untuk mengatasi masalah ini.

Novian menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap aliran air dan kondisi rumah yang berada di atas pemukiman lain, terutama saat musim hujan, karena berpotensi menyebabkan longsor dan aliran air deras yang membahayakan.

Tim Satgas BPBD akan terus memantau lokasi rawan bencana dan pasca-bencana. BPBD mengimbau aparat kelurahan untuk aktif berkoordinasi dengan warga serta mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan segera melaporkan kejadian ke BPBD.

“Kami mengingatkan agar masyarakat tidak membuang atau membakar sampah sembarangan, serta segera melaporkan setiap kejadian kepada BPBD agar bisa ditindaklanjuti dan terdata di Pusdalops,” pungkas Novian. (Mrf)