SUKABUMIKU.id – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menekankan aparatur di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sehingga, masyarakat bisa merasakan layanan terbaik dari pemerintah.
“Layanan harus semakin baik dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Jadi, terus lakukan pelayanan yang terbaik lewat berbagai inovasi,” ujar H. Marwan ketika membuka diseminasi pendalaman tugas aparatur kecamatan dan kelurahan tahun 2022 di Balai Latihan Kerja (BLK) Ciareuy Kecamatan Jampangtengah, Rabu, 16 November 2022.
Apalagi, kecamatan dan kelurahan/desa merupakan kepanjangan tangan pemerintah. Selain itu, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Maka dari itu, pelayanannya harus yang terbaik. Apalagi di era teknologi seperti saat ini, kesalahan sekecil apapun di tingkat bawah, akan sampai secara cepat ke tingkat atas,” ucapnya.
Oleh karena itu, diseminasi ini dilakukan untuk menyamakan persepsi di semua tingkatan. Sehingga, dalam menjalankan tupoksinya di tingkat kecamatan hingga kelurahan/desa bisa sesuai dengan RPJMD.
“Bapak/ibu sekalian harus memahami visi-misi yang tertuang dalam RPJMD. Sehingga, setiap daerah bisa meyakini dan mengetahui yang harus dikerjakan di wilayah masing -masing,” ungkapnya.
Maka dari itu, setiap daerah di tingkat kecamatan ataupun desa/kelurahan harus memperhatikan konektifitas pembangunan infrastruktur. Sehingga, pembangunan infrastruktur benar-benar bermanfaat dan bisa dirasakan masyarakat.
“Konektifitas infrastruktur ini sangat penting. Sebab, bisa memudahkan akses masyarakat. Semisal jalan yang bisa meningkatkan perekonomian warga, lantaran akses menjual hasil pertaniannya lancar. Jadi perhatikan setiap pembangunan infrastruktur itu, bermanfaat besar atau tidak bagi masyarakat. Jangan sekadar membangun,” bebernya.
Selain itu, berbagai potensi wilayah harus terus dimunculkan. Baik dari sisi pariwisata, ekonomi, hingga pertanian ataupun yang lainnya.
“Dorong setiap potensi yang ada di wilayah masing-masing,” tegasnya.
Dalam mendorong semua itu, diperlukan aparatur yang kreatif, inovatif, dan profesional. Dan dipertajam lewat koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak di wilayah tersebut.
“Aparatur itu harus banyak bersosialisasi di lingkungan. Selain itu, sinkronisasi kebijakan dengan kondisi lingkungan masyarakat. Jadi, fungsi pentahelix harus bisa dijalankan,” jelasnya.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Kabag Tapem) Setda Kabupaten Sukabumi Sendy Apriadi mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalisme aparatur dalam melayani masyarakat.
Pelaksaan kali ini, dilakukan di wilayah 5 yang meliputi Kecamatan Jampangtengah, Cikembar, Purabaya, Lengkong, dan Nyalindung.
“Selain untuk mendorong terwujudnya aparatur kecamatan dan kelurahan yang kreatif serta inovatif, kegiatan ini pun sebagai ujicoba pelaksanaan rapat dinas di lapangan. Sehingga, potensi hingga kreativitas daerah bisa tergali,” bebernya.
Maka dari itu, kegiatan ini pun menampilkan sejumlah produk unggulan dari kecamatan juga pelayanan adminduk hingga donor darah.
“Mari bela beli UMKM dan memberikan setetes darah untuk kemanusiaan,” pungkasnya. (HMS Kab Sukabumi)
