SUKABUMI – Fenomena Aphelion, saat Bumi berada pada titik terjauhnya dari Matahari, tengah berlangsung. Meski jarak ini tidak signifikan mengubah suhu global secara ekstrem, namun di berbagai daerah Indonesia, termasuk Sukabumi, cuaca cenderung lebih sejuk hingga dingin, terutama di pagi dan malam hari.
Untuk menghangatkan tubuh di tengah cuaca seperti ini, masyarakat Sukabumi punya solusi tradisional nan nikmat: minuman hangat berbahan dasar teh yang dikombinasikan dengan rempah khas Nusantara. Berikut adalah resep “Teh Rempah Sukabumi”, minuman khas rumahan yang hangat dan menenangkan.
Baca Juga : 3 Wisata Mini Zoo di Sukabumi, Cocok untuk Liburan Sekolah Anak dan Keluarga
Resep Teh Rempah Hangat Ala Sukabumi
Bahan-bahan:
- 2 kantong teh hitam atau 2 sdt teh kering
- 2 ruas jahe, digeprek
- 1 batang serai, memarkan
- 3 butir cengkeh
- 1 lembar daun pandan (opsional, untuk aroma)
- 1-2 sdm gula aren atau madu, sesuai selera
- 500 ml air
Cara Membuat:
- Rebus air bersama jahe, serai, cengkeh, dan daun pandan. Masak hingga air mendidih dan aroma rempah tercium harum (sekitar 10 menit).
- Setelah mendidih, matikan api dan masukkan teh. Diamkan selama 3–5 menit agar teh meresap sempurna.
- Saring minuman ke dalam gelas atau teko.
- Tambahkan gula aren atau madu. Aduk hingga larut.
- Sajikan selagi hangat. Bisa juga ditambah potongan jeruk nipis untuk kesegaran ekstra.
Manfaat:
Teh hangat ini bukan hanya menghangatkan tubuh, tetapi juga kaya manfaat:
- Jahe dan serai membantu melancarkan pernapasan dan mengusir masuk angin.
- Cengkeh bersifat antimikroba dan memberi rasa hangat alami.
- Teh hitam kaya antioksidan dan membantu fokus.
Di tengah fenomena Aphelion dan udara dingin yang menyertainya, secangkir Teh Rempah Sukabumi adalah pilihan tepat untuk menemani waktu santai, keluarga, atau merenung di sore hari.
Untuk variasi, Anda bisa menambahkan kayu manis atau susu kental manis agar rasa lebih kaya dan lembut. Selamat mencoba, dan tetap hangat selama musim dingin Aphelion.(Sei)