Berita SukabumiBerita Utama

Di SPBU Kota Sukabumi Satu Angkot Gosong

×

Di SPBU Kota Sukabumi Satu Angkot Gosong

Sebarkan artikel ini
Kebakaran-Angkot-Kota-Sukabumi

SUKABUMIKU – Nasib naas menimpa Mulyana (42), salah seorang sopir angkutan kota (angkot) harus rela kehilangan kendaraannya akibat hangus terbakar tepatnya di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan RH Didi Sukardi, Kota Sukabumi, Rabu (24/4).

Dari informasi yang diperoleh, insiden terjadi sekira pukul 6.30 WIB, bermula saat Mulyana mengendarai angkot merah nomor trayek 03 jurusan Pabuaran-Pasundan mengisi mengisi BBM di SPBU.

Setelah beranjak sekitar tiga meter dari dispenser BBM, Mulyana langsung menyalakan mesin angkot. Naas, tiba-tiba muncul asap disertai percikan api kecil.

Sontak hal itu, membuat kaget dan Mulyana langsung berusaha memadamkan api menggunakan kain lap. Namun, usahanya sia-sia karena api menyambar bagian jok mobil hingga api semakin berkobar.

“Ya, saat saya menyalakan mobil tiba-tiba keluar asap di depan dan langsung ada api yang menyambar di bawah dashboard. Asalnya kecil, tapi kemudian nyamber kena jok,” ungkap Mulyana kepada wartawan, Rabu (24/4).

Setelah api mulai membesar, lanjut Mulayana, langsung buru-buru keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri karena celana yang digunakannya sempat terbakar.

“Setelah itu, petugas SPBU banyak yang bantu memadamkan api menggunakan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). Tapi karena apinya sudah membesar sehingga sulit dipadamkan. Saat kejadian tidak membawa penumpang,” cetusnya.

Akibat kebakaran tersebut, Mulyana mengalami luka bakar ringan di bagian paha, kaki kanan dan punggung tangan. Kendati demikian, korban memilih tidak melakukan pengobatan medis dan langsung pulang ke rumahnya. “Saya mau langsung pulang saja. Karena lukanya cukup ringan,” ucapnya.

Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol Kota Sukabumi, Ujang Rustiadi menuturkan, setelah mendapatkan informasi adanya kebakaran tersebut petugas dan dua unit mobil Damkar langsung diterjunkan ke lokasi. Saat tiba di lokasi, api sudah padam dan mereka melakukan pendinginan.

“Kami menerjunkan dua mobil damkar dengan personel 15. Waktu tiba di lokasi api sudah padam sehingga dilanjutkan dengan proses pendinginan. Di sini APAR nya lengkap dan tadi menggunakan lima APAR sehingga pemadaman api bisa berlangsung cepat. Dugaan sementara karena korsleting listrik,” tukasnya.