SUKABUMIKU.id – Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) telah menunjukkan sinergi yang erat antara akademisi, praktisi kesehatan, dan penyelenggara layanan kesehatan melalui Kuliah Umum dengan tema “Layanan Dasar Kesehatan sebagai Pondasi Sumber Daya Manusia (SDM)” dan peluncuran Klinik Pratama UMMI. Acara ini diadakan pada Kamis (7/12/2023) di Auditorium UMMI.
Acara ini dihadiri langsung oleh seluruh civitas akademika UMMI, dengan antusiasme dan semangat yang tinggi,
dan dihadiri langsung Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum BPJS Kesehatan sekaligus narasumber utama pada kuliah umum ini.
Rektor UMMI Sukabumi Dr. Reny Sukmawani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal UMMI dalam meningkatkan akses kesehatan bagi masyarakat luas. Dia juga menekankan bahwa layanan kesehatan yang merata adalah hak setiap individu.
“Kuliah Umum ini menjadi ajang bagi akademisi, praktisi kesehatan, dan penyelenggara layanan kesehatan untuk berkolaborasi dalam membangun fondasi yang kuat untuk sumber daya manusia dalam bidang kesehatan. Dalam kuliah tersebut, para pakar kesehatan menyampaikan pengetahuan terbaru dalam layanan dasar kesehatan, meningkatkan SDM, dan memberikan akses yang lebih mudah kepada masyarakat,” kata dia kepada wartawan, Jum’at (08/12/23).
Lanjut dia, untuk Klinik Pratama UMMI diluncurkan sebagai peserta Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Ini menunjukkan komitmen UMMI dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat dan menjadi mitra yang terpercaya oleh BPJS.
Klinik Pratama UMMI memberikan layanan dasar kesehatan seperti pemeriksaan umum, pengobatan ringan, pemeriksaan gigi, dan pemeriksaan kehamilan. Klinik ini dilengkapi dengan peralatan medis modern dan tenaga medis yang terlatih, sehingga dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
“Kuliah Umum dan peluncuran Klinik Pratama UMMI ini merupakan langkah konkrit UMMI dalam mewujudkan visi dan misi universitas untuk menjadi lokomotif pembangunan kesehatan di Sukabumi dan sekitarnya. Sinergi antara akademisi, praktisi kesehatan, dan penyelenggara layanan kesehatan menjadi langkah penting dalam mencapai tujuan tersebut,” paparnya.
Sementar itu Ketua Badan Pengurus Harian(BPH) UMMI Drs. H. Heriyanto, mengungkapkan, sumber daya manusia yang unggul bukan hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik dan mental. Ia juga menyampaikan Layanan kesehatan dasar adalah kunci bagi pembentukan individu yang produktif dan berkualitas.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para mahasiswa dan praktisi kesehatan untuk lebih memperhatikan dan terlibat aktif dalam meningkatkan pelayanan dasar kesehatan sebagai bagian integral dalam pembentukan sumber daya manusia yang berdaya saing di masa depan,” pungkasnya. (Ky)