SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi memperkuat komitmen pemberdayaan UMKM melalui program Qordhul Hasan. Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, secara langsung menghadiri penyaluran pembiayaan yang digelar Yayasan Pembina Pendidikan Doa Bangsa (YPPDB) di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Dayeuh Luhur, Kecamatan Warudoyong, Sabtu (22/11/2025).
Dalam sambutannya, Ayep Zaki mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian program ini. Kota Sukabumi menjadi daerah pertama yang menjalankan program wakaf uang dengan hasil yang langsung dirasakan masyarakat.
“Pan pada periode November ini, alhamdulillah total penerima manfaat sudah mencapai 805 orang,” tegas Wali Kota.
Baca Juga: Jemsii, Talenta Muda Sukabumi yang Sukses Boyong 3 Piala AMI Awards 2025
Program Qordhul Hasan disebutkannya sebagai laboratorium pengembangan UMKM. Ini merupakan program unggulan dana abadi Kota Sukabumi yang berfungsi sebagai laboratorium pengembangan UMKM.
Ayep menjelaskan, mekanisme program dirancang berkelanjutan. Penerima akan dibina selama satu tahun sebelum dialihkan ke lembaga keuangan.
“Apabila usaha para penerima manfaat berjalan lancar, mereka akan diarahkan untuk bekerja sama dengan pegadaian maupun perbankan,” tambahnya.
Baca Juga: 5 Rumah Rusak Diterjang Pergeseran Tanah di Bantargadung Sukabumi, Warga Butuh Bantuan Darurat
Dana abadi program ini telah mencapai Rp178 juta dan terus bertumbuh. Wali Kota juga berpesan agar dana dimanfaatkan dengan optimal.
“Saya minta dana yang diterima tidak diberikan atau dipinjamkan lagi kepada pihak lain,” pungkasnya.
Acara yang dihadiri Camat Baros dan seluruh lurah se-Kecamatan Baros ini juga disertai santunan anak yatim, menunjukkan komitmen holistik pemerintah dalam memberdayakan masyarakat.
