SUKABUMI – Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi bagi para pengelola Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) dari desa-desa di wilayah Dapil VI. Acara ini berlangsung di Aula Desa Nagraksari, Kecamatan Jampangkulon, pada Selasa (28/5/2025).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman tentang pentingnya integrasi layanan sosial dengan sistem digital yang kini mulai diterapkan oleh pemerintah daerah.
“Kami ingin mendengar langsung kendala dari lapangan. Apa saja yang menjadi hambatan, supaya bisa jadi bahan perbaikan sistem ke depan,” ujar Hendra, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial, Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, yang menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
Para peserta terlihat antusias mengikuti jalannya kegiatan. Menurut Hendra, permasalahan yang dihadapi Puskesos di wilayah ini relatif ringan dan lebih bersifat pada penyesuaian regulasi baru.
Diketahui, mulai tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama BPJS akan menerapkan sistem “waiting list” atau daftar tunggu bagi pendaftaran peserta baru, berbeda dari skema sebelumnya yang lebih terbuka.
“Ini adalah bagian dari penyesuaian kebijakan pusat dan daerah. Maka dari itu, penting bagi Puskesos memahami dan menyampaikan informasi ini ke masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendorong efektivitas layanan sosial yang lebih responsif, terintegrasi, dan berbasis digital di Kabupaten Sukabumi. (Ndiw)
