Berita Sukabumi

DKP3 Kota Sukabumi Mulai Gencar Cek Kesehatan Hewan Qurban, Ini Hasilnya!

×

DKP3 Kota Sukabumi Mulai Gencar Cek Kesehatan Hewan Qurban, Ini Hasilnya!

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi hewan qurban. Foto/Istimewa

SUKABUMIKU.id – Menjelang hari raya Idul Adha 1444 H Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi, terus gencar melakukan pengecekan terhadap hewan qurban yang masuk ke Kota Sukabumi, Rabu (14/06/23).

Kepala DKP3 Kota Sukabumi, Adrian Hariadi mengatakan, salahsatu langkah realisasinya pihaknya menyiapkan petugas disetiap kelurahan.

“Menjelang Idul Adha nanti, kita sudah lakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap hewan qurban yang masuk atau kepedagang yang membuka lapak dipinggir jalan,” ujarnya.

Kepala Dinas DKP3 Kota Sukabumi Adrian Hariadi

Sementara ini, lanjut Adrian, hewan qurban yang masuk dari luar daerah Kota Sukabumi per 7 Juni 2023, mencapai 686 ekor. Terdiri dari, sapi sebanyak 367 ekor, kerbau 2, kambing 15 dan domba 302 ekor. Rata-rata hewan yang masuk ke Kota Sukabumi berasal dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Alhamdulillah, hasil pemeriksaan sementara ini hewan-hewan tersebut dalam kondisi sehat,”katanya.

Adrian menjelaskan, setiap hewan yang diperiksa harus memiliki Surat Kesehatan Hewan (SKH), terutama yang didatangkan dari luar Kota Sukabumi. Sebab, selain umur, dan bobot hewan, vaksin juga tak terlepas dari pemeriksaan. Jika, ditemukan hewan itu baru satu kali vaksin, tentunya vaksin tambahan harus dilakukan.

“Kalau ada hewan qurban yang terindikasi sakit, kami akan lakukan isolasi untuk melakukan pemantauan, apakah itu terserang PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) atau bukan,”ucapnya.

Sejauh ini, lanjut Adrian, pihaknya tidak menemukan hewan qurban yang terserang PMK. Namun, pengecekan akan terus dilakukan, sambil pihaknya melakukan penadataan hewan kepada pedagang.

“Hingga saat ini tidak ditemukan adanya hewan qurban, terutama sapi yang terjangkit PMK, biasanya H-10 Idul Adha, para penjual hewan qurban mulai tumbuh di Kota Sukabumi sehingaa kita akan intens melakukan pemeriksaan,” pungkasnya. (bim/ky)