Berita SukabumiKabupaten Sukabumi

DPPKB Sukabumi Perkuat Peran SSK di SMPN 1 Surade Lewat Pembinaan Wilayah

×

DPPKB Sukabumi Perkuat Peran SSK di SMPN 1 Surade Lewat Pembinaan Wilayah

Sebarkan artikel ini
Pembinaan Wilayah Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMP Negeri 1 Surade oleh DPPKB Sukabumi pada Selasa, (3/6/2025). Foto/sukabumiku.id

SUKABUMIKU Sebagai bagian dari upaya membentuk generasi muda yang sadar akan isu-isu kependudukan sejak dini, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Sukabumi mengadakan kegiatan Pembinaan Wilayah Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) di SMP Negeri 1 Surade pada Selasa, 3 Juni 2025.

Program SSK merupakan bentuk kolaborasi strategis antara Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan pemerintah daerah yang bertujuan mengintegrasikan materi kependudukan ke dalam kurikulum sekolah.

Dengan demikian, anggota Pramuka Saka Kencana atau peserta didik tidak hanya memperoleh pengetahuan akademik, tetapi juga kesadaran kritis terhadap persoalan kependudukan yang dihadapi bangsa.

Bac Juga: UPTD Dalduk Surade Gelar Pembinaan Rutin TPK, Dorong Kecamatan Surade Menuju Zero Stunting

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Data, dan Informasi Kependudukan DPPKB Kabupaten Sukabumi, Ani Andriyani, melalui Kepala UPTD Dalduk Surade, Irma Yuniani, menyampaikan bahwa pembinaan wilayah menjadi langkah penting dalam memperkuat pelaksanaan SSK di sekolah-sekolah binaan.

“Melalui pembinaan ini, kami memastikan implementasi program SSK berjalan sesuai tujuan, memberikan manfaat nyata, dan mencetak generasi muda yang tidak hanya sadar kependudukan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing,” jelas Ani, Kamis (5/6/2025).

Baca Juga: Budi Azhar Dampingi Bupati di Rakor Pemberantasan Korupsi Bareng Dedi Mulyadi dan KPK

Lebih lanjut, Ani menyebutkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berfokus pada monitoring dan evaluasi (monev), tetapi juga bertujuan memperkuat kapasitas para guru pembina dan siswa. Mereka akan mendapat pembinaan teknis dari fasilitator serta tim DPPKB untuk menjaga kesinambungan program di masa depan.

Beberapa metode pembinaan yang diterapkan dalam kegiatan ini antara lain pemaparan materi oleh narasumber, observasi dan evaluasi langsung di lapangan, diskusi kelompok terfokus (Focus Group Discussion/FGD) antara guru dan siswa, serta pendampingan teknis.

DPPKB Kabupaten Sukabumi berharap program ini dapat menjadi contoh baik bagi sekolah-sekolah lainnya dalam mengintegrasikan nilai-nilai kependudukan sebagai bagian dari pendidikan karakter dan pembangunan sumber daya manusia yang unggul di masa depan. (Ndiw)