SUKABUMIKU.id – Dua ekor macan tutul dan macan kumbang tertangkap kamera pemantau (CCTV) berjalan beriringan di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, tepatnya di kawasan Gunung Gede Pangrango.
Dalam video yang dirilis oleh Tamana Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) melalui postingan Instagram @bbtn_gn_gedepangrango ini terlihat. Dua ekor macan kumbang dan tutul ini terekam jelas sedang berjalan beriringan.
Menurut infromasi yang beredar macan tersebut melintas melalui jalur pendakian. Namun belum diketahui secara pasti, yang jelas para pendaki pun himbau untuk tidak membuang sampah dan sisa makanan sembarangan untuk menghindari dimakan oleh kedua hewan bernama latin Panthera pardus melas ini.
Namun saat dikonfirmasi Kepala Humas Balai Besar TNGP Agus Deni mengatakan, dua ekor macan itu terekam kamera trap belum lama ini. Dua ekor macan Jawa yang terancam punah ini lokasinya berada di wilayah konservasi TNGGP dan dipastikan bukan berada di jalur pendakian.
“Ya, betul lokasinya di wilayah konservasi TNGGP, jadi kita pastikan bukan di wilayah atau jalur pendakian,” kata dia kepada wartawan.
Dia mengatakan, dua ekor macan ini bukan pertama kalinya terekam kamera. Hal ini menandakan keseimbangan ekosistem TNGGP masih stabil dan terjaga dengan baik.
“Dugaan estimasi populasi macan tutul jawa di TNGGP 24 individu,” jelasnya.
Untuk menjaga ekosistem nya lanjut dia, Balai Besar TNGGP terus rutin melakukan pengawasan. Bahkan, petugas dilapangan kerap melakukan monitoring agar keberadaan satwa ini tetap terjaga.
“Pengawasan berupa monitoring rutin oleh Pengendali Ekosistem Hutan BBTNGGP,” pungkasnya. (Ky)