SUKABUMIKU.id– India Open 2025 menjadi ajang yang kurang beruntung bagi pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto. Dalam pertandingan babak 16 besar yang berlangsung pada Kamis (16/1/2025), Fajar/Rian harus mengakui keunggulan pasangan Thailand yang tampil solid sepanjang pertandingan.
Meski telah memberikan perlawanan sengit, pasangan peringkat atas Indonesia ini tak mampu menembus pertahanan ketat lawan, yang mengakhiri laga dengan skor dua gim langsung. Kekalahan ini memupuskan harapan Fajar/Rian untuk melangkah lebih jauh di turnamen BWF Super 750 tersebut.
Dalam wawancara usai pertandingan, Fajar menyatakan rasa kecewanya tetapi tetap optimistis menyambut turnamen berikutnya. “Hari ini kami kurang maksimal, terutama dalam menjaga konsistensi poin. Kami akan belajar dari kekalahan ini dan fokus mempersiapkan diri untuk Indonesia Masters,” ungkap Fajar.
Rian menambahkan bahwa mereka akan melakukan evaluasi mendalam terkait performa mereka di India Open. “Kami berusaha mengambil hikmah dari kekalahan ini. Masih banyak turnamen besar ke depan, termasuk Indonesia Masters, yang menjadi target utama kami,” ujar Rian.
Kekalahan ini menjadi catatan penting bagi pasangan Fajar/Rian, yang selama ini menjadi andalan Indonesia di sektor ganda putra. Sebagai juara di beberapa turnamen besar sebelumnya, mereka diharapkan mampu bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaik di Indonesia Masters 2025, yang akan berlangsung di Jakarta pekan depan.
Sementara itu, pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, turut memberikan pandangannya. Ia mengingatkan bahwa kekalahan ini harus dijadikan pelajaran agar dapat tampil lebih siap dan tangguh di pertandingan mendatang.
Indonesia Masters 2025, yang akan menjadi ajang BWF Super 500, diharapkan dapat menjadi momen kebangkitan bagi pasangan Fajar/Rian. Dukungan dari para penggemar di Tanah Air tentunya akan menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk meraih hasil maksimal.(Sei)