Berita SukabumiBerita Utama

Geger di Wisata Pantai Karanghawu Sukabumi, Pemilik Warung Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

×

Geger di Wisata Pantai Karanghawu Sukabumi, Pemilik Warung Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Sebarkan artikel ini
karang hawu Palabuhanrtu Sukabumi
Kunjungan Wisatawan Libur Natal Dan Tahun Baru Ribuan Orang ke Pantai Palabuhanratu, Karanghawu Masih Primadona. Foto: Istimewa

SUKABUMIKU – Masyarakat di kawasan wisata pantai Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatam Cisolok Kabupaten Sukabumi digegerkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tergeletak di salah satu kamar mandi umum.

Berdasarkan informasi didapat peristiwa tersebut terjadi Kamis, (12/10) kemarin sore sekitar pukul 15.30 Wib, dimana berdasarkan hasil penerlusuran jajaran kepolisian mayat perempuan yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia tersebut merupakan warga desa Cikahuripan yang memiliki warung di sekitar pantai Karanghawu.

Kapolsek Cisolok Polres Sukabumi AKP Aguk Khusaini mengatakan hasil keterangan saksi dilapangan, saat itu sekitar pukul 15.05 Wib salah seorang warga bernama Lusi (22) warga Cisolok mendapatkan informasi dari anak kecil yang sedang bermain di sekitaran pantai di Karanghawu adanya sesosok mayat yang tergeletak di dalam kamar mandi milik korban.
“Nah warga ini memberitahukan kepada warga lain disekitarnya bahwa di kamar mandi ada sesosok mayat,” ungkap Aguk. Jumat, (13/10).

“Nah setelah di cek keberadaan nya oleh warga sekitar ternyata benar di dalam kamar mandi ada sesosok mayat perempuan itu Tatin (54) warga Cikahuripan,” imbuhnya.

Lanjut Aguk, jasad mayat saat ditemukan didalam kamar mandi dengan kondisi dan keadaan telungkup memakai pakaian terusan warna hitam dengan corak bunga warna merah dan putih, masih menggunakan sandal dan terdapat luka memar di bagian pipi sebelah kanan.

“Luka pada pipi korban ini diduga akibat dari benturan ketika terjatuh,” jelasnya.

Mayat-Karanghawu-SukabumiMasih kata Aguk, menurut keterangan sejumlah warga dan saksi bahwa korban Tatin ini memiliiki riwayat penyakit darah tinggi yang dideritanya sudah cukup lama, selain riwayat penyakit itu tidak memiliki riwayat penyakit yang lain.

“Setelah dilakukan olah TKP oleh unit identifikasi Satreskrim Polres Sukabumi, jasad mayat dibawa ke puskesmas Cisolok guna dilakukan pemeriksaan luar,” terangnya.

“Adapun hasil pemeriksaan yang dilakukan dokter puakesmas bahwa di badan korban atau mayat tidak di temukan tanda tanda kekerasan,” sambungnya.

Setalah itu, jasad korban atau mayat tersebut langsung dibawa oleh pihak keluarganya, dan pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.

“Keluarga korban juga membuat surat penolakan untuk dilakukan otopsi., kami mengantarkan jenazah kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di TPU terdekat,” tandasnya. ***