Berita SukabumiSukabumi

Haji Aun Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua HIPMI, Ini Programnya

×

Haji Aun Resmi Dikukuhkan Sebagai Ketua HIPMI, Ini Programnya

Sebarkan artikel ini
HIPMI SUKABUMI
Nurul Jaman Hadi resmi dilantik sebagai ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Sukabumi, pengukuhan itu dilaksanakan pelantikan dan diklat disalah satu Hotel Kota Sukabumi, (14/02/23). Foto: Istimewa

SUKABUMIKU.id – Nurul Jaman Hadi resmi dilantik sebagai ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Sukabumi, pengukuhan itu dilaksanakan pelantikan dan diklat disalah satu Hotel Kota Sukabumi, (14/02/23).

Usai dilantik pria yang karib disapa Haji Aun ini sudah menyiapkan beberapa program untuk memajukan organisasi yang mayoritas pengusaha muda ini. Pihaknya pun siap mendorong perekonomian Kota Sukabumi lebih baik.

“Kami siap kolaborasi dengan pihak manapun. Makanya, tema kegiatan hari ini ‘Harmonisasi’ yang jelas tema tersebut terkait dengan kerjasama, kolaborasi dan bersinergi salah satunya dengan pemerintah,” kata Ketua HIPMI Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi kepada wartawan.

Baca Juga: Jalan Cikembar Kabupaten Sukabumi Seperti Kubangan Kerbau, Warga Tuntut Janji Wagub Jabar

Hipmi Kota Sukabumi pun kedepan akan sangat terbuka bagi para pengusaha muda yang hendak bergabung. Selain itu, Hipmi juga akan berupaya kolaborasi dengan pemerintah khususnya dalam menekan angka kemiskinan dan pengangguran.

“Intinya kami akan siap kolaborasi demi membangkitkan perekonomian Kota Sukabumi,” paparnya.

Sementara itu Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, dengan kehadiran HIPMI saat ini Pemkot Sukabumi akan berupaya kolaborasi dan bersinergi untuk kembali menumbuhkembangkan perekonomian pasca Pandemi Covid-19.

Baca Juga: Wali Kota Sukabumi Minta Inovasi Dalam Pendapatan Daerah

“Ada beberapa PR (Pekerjaan Rumah) yang harus dikerjakan. Seperti, angka kemiskinan, tingkat pengangguran termasuk penciptaan wirausaha baru yang harus dituntaskan,” kata Fahmi.

Lanjut Fahmi, dalam menekan angka kemiskinan ekstrim dan pengangguran terbuka tentunya perlu adanya sinergitas dengan semua elemen. Sebab, tanpa adanya jalinan yang baik maka akan sulit terwujud.

“Karena itu, mari berkolaborasi dan membangun Kota Sukabumi khususnya dalam menekan kemiskinan ekstrim dan angka pengangguran terbuka. Sejauh ini kami terus bersinergi khususnya dalam penciptaan wirausaha baru,” pungkasnya. (Ky)