SUKABUMIKU.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Desa Wisata di Desa Gunungendut, Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (13/01/2024). Sosialisasi ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi desa wisata sebagai penggerak ekonomi lokal sekaligus pelestarian budaya dan tradisi.
Dalam kesempatan tersebut, Hasim Adnan menyampaikan bahwa Perda Desa Wisata menjadi dasar hukum yang strategis dalam menjadikan desa wisata sebagai pilar pembangunan daerah. Ia menekankan pentingnya pengelolaan potensi lokal secara optimal agar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kabupaten Sukabumi memiliki kekayaan alam dan budaya yang luar biasa. Dengan adanya Perda Desa Wisata, kita dapat mengelola potensi ini secara optimal, sehingga memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujar Hasim Adnan.
Strategi Pengembangan Desa Wisata
Melalui Perda Desa Wisata, sejumlah strategi telah dirumuskan, antara lain:
1. Peningkatan Infrastruktur: Penyediaan akses jalan, fasilitas transportasi, penerangan, dan telekomunikasi guna mendukung aksesibilitas ke desa wisata.
2. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM): Pelatihan masyarakat dalam pengelolaan homestay, pemanduan wisata, hingga pemasaran digital.
3. Promosi Digital: Pemanfaatan sistem informasi berbasis digital untuk memasarkan potensi lokal ke pasar yang lebih luas.
4. Kemitraan dengan Dunia Usaha: Kolaborasi dengan sektor swasta untuk pembiayaan, investasi, dan pengembangan fasilitas wisata.
5. Keberlanjutan Lingkungan dan Budaya: Pengelolaan berbasis pelestarian tradisi lokal dan keberlanjutan ekosistem.
Harapan untuk Masa Depan Desa Wisata
Hasim Adnan berharap implementasi Perda Desa Wisata dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, membuka lapangan kerja, dan melestarikan kekayaan budaya lokal.
“Keberhasilan desa wisata tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat dan sinergi dengan dunia usaha. Dengan Perda ini, kita ingin menjadikan Sukabumi sebagai destinasi wisata unggulan yang berkelanjutan dan berdaya saing,” pungkasnya.
Acara ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan mampu menjadi momentum awal untuk pengembangan desa wisata di wilayah Sukabumi. (mrf/*)