Kesehatan

Hidup Lebih Sehat : 8 Tanda Pola Makan Buruk yang Perlu Diperbaiki

×

Hidup Lebih Sehat : 8 Tanda Pola Makan Buruk yang Perlu Diperbaiki

Sebarkan artikel ini
Pola Hidup Sehat
Ilustrasi Menjaga Kesehatan/Sei

SUKABUMIKU.id – Tubuh memiliki cara cerdas untuk memberi tahu kita jika pola makan yang kita jalani tidak sehat. Beberapa tanda dari tubuh yang terasa tidak nyaman bisa jadi merupakan sinyal bahwa ada yang salah dengan pola makan Anda.

Agar tidak semakin parah, perhatikanlah delapan tanda berikut ini yang menunjukkan bahwa pola makan Anda perlu diperbaiki agar sehat.

1. Mulut Bau: Tidak Cukup Makan Makanan Bernutrisi
Ketika tubuh tidak memiliki cukup glukosa untuk energi, maka tubuh akan membakar lemak yang tersimpan, menghasilkan penumpukan asam yang disebut keton.

Keton inilah yang menyebabkan napas menjadi bau. Ini biasanya disebabkan oleh diet yang sangat ketat sehingga tubuh kekurangan nutrisi. Segera perbaiki diet Anda dengan menerapkan pola makan gizi seimbang.

2. Rambut Mulai Menipis: Zat Besi Rendah
Zat besi diperlukan untuk memproduksi sel darah merah, yang membantu menyimpan dan membawa oksigen dalam darah. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan rambut mulai menipis dan tubuh terasa lemah serta lesu.

Tingkatkan asupan zat besi dengan mengonsumsi sayuran hijau seperti bayam dan brokoli, kacang-kacangan seperti buncis, lentil, kacang merah, serta daging merah.

3. Sembelit: Kurang Air dan Serat
Serat dan air diperlukan agar buang air besar bisa lancar. Serat menarik air sehingga memudahkan proses pembuangan.

Tingkatkan asupan air serta tambahkan makanan tinggi serat seperti gandum, sayuran berair tinggi, dan kacang-kacangan ke dalam diet Anda.

4. Kurang Berenergi/Lelah: Terlalu Banyak Gula
Setelah mengonsumsi banyak karbohidrat kompleks seperti gula, Anda mungkin merasa lamban dan kurang energi.

Ini karena gula awalnya meningkatkan kadar insulin dalam tubuh, namun penurunan gula darah berikutnya dapat membuat Anda merasa lelah.

Kurangi asupan gula untuk menstabilkan tingkat energi dan pilih camilan yang melepaskan energi secara perlahan seperti pisang dan kacang-kacangan.

5. Urin Berwarna Gelap: Kurang Cairan
Jika jarang buang air kecil dan urin berwarna pekat serta berbau, ini berarti Anda kurang cairan. Pastikan untuk minum setidaknya delapan gelas air putih setiap hari.

Minuman soda, kopi, teh, atau minuman berenergi tidak dihitung sebagai cairan yang membantu hidrasi.

6. Sering Buang Air Kecil: Dehidrasi
Jika urin dibiarkan pekat tanpa tindakan untuk meningkatkan asupan air putih, kandung kemih bisa iritasi dan memicu rasa sering buang air kecil.

Segera perbanyak minum air putih hingga warna urin kembali jernih. Hindari minuman berkafein selama proses ini.

7. Luka Lama Sembuh: Kurang Protein
Kekurangan protein dan vitamin C dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Cukupi kebutuhan protein dengan mengonsumsi telur, susu, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.

Tambahkan juga asupan vitamin C melalui makanan seperti jambu biji, paprika merah, dan kecambah Brussels.

8. Kuku Rapuh: Kurang Makan Sayur dan Buah
Kuku yang rapuh dan pecah-pecah menunjukkan Anda kurang makan buah dan sayuran. Pastikan untuk mengonsumsi setidaknya satu setengah cangkir buah dan dua hingga tiga cangkir sayuran setiap hari.

Dengan mengenali tanda-tanda ini, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki pola makan dan menjaga kesehatan tubuh.(Sei)