Berita UtamaPolitik

Intip Harta Kekayaan Tiga Calon Wali Kota Sukabumi 2024: Siapa yang Paling Tajir?

×

Intip Harta Kekayaan Tiga Calon Wali Kota Sukabumi 2024: Siapa yang Paling Tajir?

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Pada Pilkada 2024 di Kota Sukabumi, tiga pasangan calon (paslon) akan bersaing memperebutkan kursi Wali Kota. Mereka adalah Achmad Fahmi – Dida Sembada, Ayep Zaki – Bobby Maulana, dan Mohamad Muraz – Andri Hamami.

Selain program kerja mereka, total kekayaan para calon wali kota juga menarik perhatian masyarakat. Berikut ini ulasan ringkas terkait harta kekayaan tiga calon wali kota sukabumi 2024, siapa yang paling tajir?

1. Achmad Fahmi

Didukung oleh koalisi lima partai politik (PKS, Gerindra, Perindo, Partai Umat, dan PKB), Achmad Fahmi yang merupakan mantan Wali Kota Sukabumi mencatatkan total kekayaan sebesar Rp6,6 miliar.

Kekayaannya mayoritas terdiri dari aset tanah dan bangunan senilai Rp4,5 miliar, berlokasi di Sukabumi dan Depok.

Selain itu, ia memiliki tiga kendaraan dengan total nilai Rp75 juta, serta kas dan setara kas sebesar Rp2 miliar.

2. Ayep Zaki

Ayep Zaki, seorang pengusaha dan pendidik, maju bersama Bobby Maulana melalui Koalisi Sukabumi Baru (PDIP, Nasdem, PAN, PPP, dan Hanura). Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Ayep mencapai Rp15,8 miliar, dengan sebagian besar aset berupa tanah dan bangunan senilai Rp13,4 miliar.

Beberapa aset tanahnya tersebar di Sukabumi, Banjarbaru, Jakarta Selatan, Bogor, dan Cianjur.

Ia juga memiliki kendaraan senilai Rp630 juta dan kas sebesar Rp816 juta. Setelah dikurangi utang sebesar Rp3,9 miliar, total kekayaan bersihnya adalah Rp11,9 miliar.

3. Mohamad Muraz

Didukung oleh tujuh partai (Golkar, Demokrat, PBB, PKN, PSI, Garuda, dan Gelora), mantan Wali Kota dan anggota DPR RI Mohamad Muraz memiliki kekayaan sebesar Rp9,2 miliar. Kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan di Sukabumi senilai Rp1 miliar, beberapa kendaraan dengan total Rp792 juta, dan kas sekitar Rp7,2 miliar.

Masing-masing calon membawa aset dengan nilai yang mencerminkan perjalanan karir dan profesi mereka, dari birokrat hingga pengusaha. Jumlah kekayaan ini menjadi salah satu hal yang diperhatikan oleh masyarakat dalam melihat rekam jejak para calon pemimpin mereka.