SUKABUMIKU.id– Meninggalnya Janda Cantik asal Sukabumi, Sera Afrianti alias Andini (27) membuat keluarga terpukul. Apalagi Andini meninggalkan seorang anak yang masih sekolah.
Kuasa Hukum, Dimas Yemahura mengatakaan peristiwa tersebut merupakan perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan tidak patut dicontoh. Hal ini, sangat menyebabkan duka yang mendalam bagi keluarga.
” Kami selaku kuasa hukum akan mengawal kasus ini sampai dengan selesai sampai saudari Dini mendapatkan keadilan yang sebesar-besarnya, atas kasus yang pernah dialami dan keluarga saudari Dini ini mendapatkan keadilan yang sesungguhnya,” jelasnya.
Baca Juga : Kisah Andini Janda Cantik Sukabumi, 12 tahun Tinggalkan Rumah, Kini Dianiaya Pacar Hingga Tewas
Pihaknya akan mengawal proses penegakan hukum yang dilakukan oleh anak dari DPR RI ini. Dirinya berharap pihak kepolisian tidak pandang bulu dalam mengungkap kematian Andini ini.
” Baik semuanya masyarakat di Indonesia dan teman-teman media yang ada di Indonesia, kita kawal kasus ini dengan tidak memandang bulu, siapa pelakunya dari kalangan apa, apa latar belakangnya yang jelas keadilan harus ditegakkan setegak-tegaknya,” jelasnya.
Jenazah Dini Sera Afrianti alias Andini (27) yang dikabarkan tewas diduga dianiaya pacarnya R, anak anggota DPR RI di Blackhole KTV Surabaya pada Rabu (04/10) dini hari, telah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (06/10) pagi.
Sebelumnya, Ketua RT 12/RW 04 di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, A. Saepudin (63) mengatakan, jenazah korban telah tiba di rumah duka pada Jumat (06/10) dini hari, tepatnya sekitar pukul 04.00 WIB.
“Sekira pukul 09.00 WIB, jenazahnya sudah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Babakan yang jaraknya sekitar 300 meter dari lokasi rumah duka,” pungkasnya. (*)
