Berita SukabumiBerita Utama

Kabupaten Sukabumi Diterjang Angin Kencang, puluhan rumah di Empat Kecamatan Porak-poranda

×

Kabupaten Sukabumi Diterjang Angin Kencang, puluhan rumah di Empat Kecamatan Porak-poranda

Sebarkan artikel ini
Angin Kencang Sukabumi

Sementara untuk di wilayah Kecamatan Parakansalak, hujan deras disertai angin kencang pada Sabtu (07/10) sekira pukul 16.45 WIB, telah mengakibatkan sebanyak 13 rumah warga di Desa Bojongasih, rusak diporakporanda puting beliung.

“Belasan rumah di Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak yang mengalami kerusakan itu, berada di Kampung Cilengsir RT 07 dan RT 06/RW 01 serta di Kampung Bantarmuncang, RT 02/RW 02,” timpalnya.

Ditempat yang berbeda, bencana angin puting beliung menyebabkan empat kampung di wilayah Desa Lembursawah, Kecamatan Cicantayan, rusak. Dari empat kampung yang terdampak bencana alam itu, tersebar di Kampung Bantarkaret, RT 02 dan RT 03 serta RT RT 04/RW 05 dan di Kampung Nagrog, RT 01/RW 07. Sedaangkan untuk jumlah jiwa yang terdampak ada 31 jiwa.

Sementara, untuk puting beliung di Kecamatan Nagrak, Desa Nagrak Utara, tepatnya di Kampung Ciganas, RT02/RW09, pohon tumbang menimpa jembatan, kabel jaringan listrik, dan menutup jalan penghubung Kecamatan Nagrak dengan Kecamatan Ciambar. Akibatnya terjadi ledakan pada gardu listrik hingga listrik padam dan akses warga pengguna jalan terhambat.

“Selain itu, di wilayah Desa Nagrak Utara, di Kampung Kancah Nangkub, RT 01/RW 09, satu rumah warga milik Pak Udin dengan jumlah jiwa sebanyak empat orang, mengalami kerusakan pada bagian atap rumahnya, sekitar 12 lembar asbes terbang dan rusak. Asbes tersebut merupakan atap ruangan tempat tidur,” tandasnya.

Ketika disinggung mengenai jumlah kerugian materil akibat bencana alam tersebut, Daeng menjawab, untuk jumlah kerugian belum bisa diketahui secara pasti jumlah nominalnya. Sebab, petugas dilapangan saat ini masih tengah fokus melakukan penanganan pasca bencana angin puting tersebut. “Semua data bencana pada Sabtu (07/10) sore itu, merupakan data sementara dan sewaktu-waktu dapat berubah,” pungkasnya. ***