Berita Sukabumi

Kampung Bitung di Sukabumi, Mutiara Terpendam yang Jadi Percontohan P2WKSS Jawa Barat

×

Kampung Bitung di Sukabumi, Mutiara Terpendam yang Jadi Percontohan P2WKSS Jawa Barat

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Kampung Bitung, Desa Cicareuh, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, menjadi sorotan tim penilai Program Terpadu Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Dipimpin oleh Ari Antari Ratna Dewi, tim penilai melakukan evaluasi akhir program P2WKSS di Kabupaten Sukabumi dengan Kampung Bitung sebagai lokasi percontohan.

Kampung Bitung terpilih mewakili Kabupaten Sukabumi dalam program P2WKSS berkat berbagai inovasi yang dilakukan oleh Tim Penggerak PKK Desa Cicareuh di bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lainnya. Kehadiran Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri, beserta jajaran kepala perangkat daerah, semakin menambah semarak acara kunjungan tersebut.

Iyos Somantri mengungkapkan kekagumannya terhadap kemajuan Kampung Bitung. Ia menyebut kampung tersebut sebagai “mutiara yang terpendam” di tengah keindahan perkebunan sawit. “Kemajuan yang luar biasa dan signifikan terlihat di kampung ini. Semoga kemajuan ini terus berkembang demi kebaikan Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Iyos juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam pembangunan Kampung Bitung, termasuk pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang turut meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat. “Kami berharap, hasil program ini dapat dipertahankan dan dikembangkan lebih lanjut, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Bahkan, kami berharap kampung ini dapat meraih juara di tingkat Jawa Barat,” harapnya.

Ari Antari Ratna Dewi, selaku Tim Penilai P2WKSS Provinsi Jawa Barat, menjelaskan bahwa Jawa Barat merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang masih melaksanakan program P2WKSS. Program ini dinilai sangat bermanfaat, terutama dalam pemberdayaan perempuan dalam pembangunan. “Jawa Barat adalah satu-satunya provinsi yang melaksanakan program ini di Indonesia. Kebermanfaatannya sangat besar, terutama dalam meningkatkan peran perempuan dalam pembangunan,” ungkap Ari.

(mrf/*)