SUKABUMIKU.id – Kasus dugaan penganiayaan yang melukai tiga warga Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, kini telah memasuki tahap penyidikan. Peristiwa yang terjadi pada 21 Desember 2024 pukul 22.00 WIB di depan rumah salah satu korban, Mulyana (39 tahun), di Kampung Pamoyanan RT 02/06, mengakibatkan tiga orang terluka, yaitu Ramli alias Aceng (20 tahun), Mulyana, dan Riansyah (35 tahun).
Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, AKP Bagus Panuntun, menyatakan bahwa status perkara telah dinaikkan ke penyidikan setelah polisi memeriksa sepuluh saksi. “Kita sudah melakukan pemanggilan maupun undangan (terhadap saksi). Prosesnya saat ini sudah naik penyidikan. Kita tunggu saja hasilnya seperti apa, namun perkara pidananya sudah ada, peristiwa pidananya ada,” ujarnya pada Rabu (1/1/2025).
Meskipun belum melakukan penangkapan, pihak kepolisian telah mengantongi identitas terduga pelaku. “Masih proses, sudah teridentifikasi (identitas terduga pelaku). Namun kita masih mengumpulkan beberapa saksi di TKP untuk meyakinkan atau mengumpulkan alat bukti lainnya,” jelas AKP Bagus.
Terkait motif penganiayaan, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini. Adanya perbedaan keterangan dari para saksi membuat penyelidikan motif utama membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut. “Kita masih dalami. Ada beberapa perbedaan keterangan, namun kita dalam upaya penyidikan ini akan mengumpulkan atau mengkonfrontir, baik korban maupun nanti saat kita sudah memanggil tersangka atau pelaku. Jadi kita akan konfrontir dulu motifnya apa. Namun apa pun motifnya, ini kejahatan atau peristiwa pidananya sudah terjadi,“ tegas AKP Bagus.
Sebelumnya, Susi Ratnasari (28 tahun), istri Mulyana, menduga penganiayaan tersebut dilatarbelakangi motif asmara antara korban Aceng dengan sekelompok terduga pelaku. Susi menyebutkan bahwa pada saat kejadian, empat laki-laki dan dua perempuan mendatangi kontrakan Aceng yang berada di samping rumah Mulyana.
(mrf/*)
