SUKABUMIKU – Kebakaran di Gang Isnen, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, sebanyak empat rumah warga hangus dilalap si jago merah, Jumat (12/1).
Dari informasi yang dihimpun, insiden terjadi sekira pukul 18.00 WIB, berawal saat salah seorang korban Heri Supriyadi (32) mencium bau kabel terbakar. Tak lama kemudian, listrik menjadi spaning. Namun, korban tidak menduga tanda-tanda tersebut menjadi mala petaka.
Selang beberapa waktu, warga sekitar berteriak karena melihat api yang sudah berkobar di atas rumah. “Saat kejadian saya baru sampai ke rumah dan mencium bau kabel terbakar. Selain itu listrik mulai spaning. Saya dikagetkan warga yang berteriak bahwa terjadi kebakaran,” ungkap saat salah seorang korban Heri Supriyadi (32) kepada wartawan, Jumat (12/1).
Heri menerangkan, hanya beberapa menit api dengan cepat membakar rumah di sampingnya karena material rumah itu terbuat dari bambu. “Ya, pinggir bambu jadi merambat semua. Terlebih, proses pemadamannya juga lama soalnya semua pinggir rumah dari bahan bambu, jadi merambat sekitar empat rumah yang terbakar,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Damkar dan Penyelamatan Dinas Satuan Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi mengungkapkan, setelah mendapatkan laporan dari warga sebanyak 25 personel dengan empat unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian. “Kami dibantu personel BPBD ada juga bantuan dari Damkar Kabupaten Sukabumi dan langsung melakukam pemadaman api,” ungkapnya.
Akibat kebakaran tersebut, sambung Ujang, empat rumah terbakar dan dua rumah ikut terdampak. Adapun, jumlah kerugian hingga saat ini belum diteahui.
“Petugas masih melakukan pendataan jadi jumlah kerugian belum dapat diketahui. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya kerugian materi saja. Adapun dua orang di bawa ke rumah sakit karena dalam kondisi syok,” bebernya.
Ujang menduga, kebakaran tersebut akibat adanya korsleting listrik sehingga menimbulkan percikan api hingga membakar empat rumah milik warga. “Diduga kuat penyabab kebakaran karena adanya korsleting listrik,” pungkasnya. ***
