SUKABUMIKU.id – SMKN 1 Kota Sukabumi resmi meluncurkan film perdana berjudul “Yuyun” di Bioskop Moviplex, Jalan Bhayangkara, Kota Sukabumi, pada Senin (23/12/2024). Film ini merupakan hasil kreativitas para siswa dengan dukungan sekolah dan pemerintah daerah.
Plt. Kepala SMKN 1 Kota Sukabumi, Iwan, S.Pd., menjelaskan bahwa film “Yuyun” memberikan edukasi mengenai bahaya pinjaman online (pinjol) dan judi online yang semakin marak di masyarakat.
“Film ini menceritakan kehidupan di sebuah perkampungan yang warganya terlilit utang akibat pinjol dan judi online. Banyak warga yang frustrasi hingga berniat bunuh diri karena tidak mampu membayar utang, terlebih dengan tekanan dari debt collector yang bertindak tidak manusiawi,” jelas Iwan.
Namun, di tengah situasi kelam tersebut, hadir sosok ibu bernama Yuyun yang menjual rumahnya untuk membantu masyarakat melunasi utang pinjol tanpa bunga. Aksi altruistik ini memberikan harapan bagi warga untuk terbebas dari jerat pinjol dan memulai kehidupan yang lebih baik.
Film ini menyampaikan pesan penting agar masyarakat berpikir matang sebelum memutuskan meminjam uang dari pinjol.
“Pinjol seringkali merusak kehidupan rumah tangga, bahkan menyebabkan tragedi seperti bunuh diri. Film ini menjadi pengingat untuk mencari solusi keuangan yang legal dan diakui pemerintah, seperti meminjam melalui bank,” tambah Iwan.
Peluncuran film “Yuyun” juga mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh program ini.
“Produksi film ini bukan hanya menumbuhkan industri kreatif lokal, tetapi juga meningkatkan keterampilan dan kompetensi siswa, khususnya di bidang broadcasting. Harapannya, siswa SMKN 1 Kota Sukabumi dapat menjadi talenta di industri nasional maupun internasional,” ujar Rahmat.
Kolaborasi dan Harapan Masa Depan
Kerja sama antara SMKN 1 Kota Sukabumi dan pemerintah daerah ini mencerminkan sinergi untuk mendukung pendidikan vokasi dan pengembangan ekonomi kreatif. Program pemberdayaan yang didukung oleh pemerintah memanfaatkan potensi siswa untuk menghasilkan karya bermutu.
“Dengan adanya film ini, kami berharap akan lahir lebih banyak talenta perfilman dari Sukabumi yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional,” kata Iwan.
Diskominfo Kota Sukabumi juga berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan industri kreatif lokal.
“Kami membuka ruang bagi insan perfilman Sukabumi untuk terus berkarya. Ke depan, kami akan berkolaborasi dengan bioskop-bioskop lokal agar film karya anak Sukabumi dapat dinikmati masyarakat luas,” tutup Rahmat.
Peluncuran “Yuyun” menjadi langkah awal yang signifikan dalam mendorong perfilman lokal sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi siswa dan memperkaya industri kreatif di Kota Sukabumi.