Sosok

Kisah Wanita Cantik Riri Robiani Setia Dampingi Suami Jalani 930 Kali Cuci Darah

×

Kisah Wanita Cantik Riri Robiani Setia Dampingi Suami Jalani 930 Kali Cuci Darah

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Di tengah hiruk pikuk kehidupan, tersembunyi kisah-kisah cinta dan pengabdian yang begitu tulus dan menginspirasi. Salah satunya adalah Riri Robiani yang dengan setia mendampingi sang suami, Yassir, berjuang melawan penyakit gagal ginjal.

Riri menuturkan sejak Yasir harus menjalani cuci darah, mertua dan suaminya pernah berpikiran dan meminta Riri untuk dikembalikan kepada keluarganya.

Berdasarkan pengakuan Riri, mertuanya bahkan berulang kali bertanya apakah dirinya masih sanggup menemani Yasir, bahkan sampai ketika mertuanya meninggal tahun 2020 lalu.

Namun Riri bersikeras untuk bertahan, dan menemani sang suami untuk berobat meski hingga akhirnya maut yang akan memisahkan mereka.

Percakapan sebelum tidur menjadi ritual saling memaafkan yang dilakukan setiap malam. Yasir sering berpesan untuk Riri bisa menjaga anak mereka jika Yasir tidak bangun lagi di pagi hari.

Bayangkan, hingga saat ini, Yassir telah menjalani lebih dari 930 sesi cuci darah, dan di setiap sesinya, ada Riri yang menggenggam tangannya, memberikan kekuatan dan harapan.

Kisah cinta Riri dan Yassir bukanlah dongeng dengan akhir yang bahagia tanpa ujian. Ketika vonis gagal ginjal menghantam keluarga mereka, tentu saja ada guncangan dan kepedihan.

Namun, di sinilah ketangguhan cinta mereka diuji dan justru semakin mengkristal. Riri, dengan kelembutan dan ketegarannya, menjelma menjadi pilar utama bagi Yassir.

Ia tidak hanya mengurus segala keperluan medis sang suami, mengatur jadwal cuci darah yang melelahkan, tetapi juga menjadi sumber semangat yang tak pernah surut.

Mungkin bagi sebagian orang, rutinitas cuci darah yang harus dijalani Yassir terasa menakutkan dan membosankan. Namun, bagi Yassir, kehadiran Riri di sisinya mengubah segalanya.

Ia menjadi teman bicara, pendengar setia, dan penyemangat utama. Riri selalu hadir dengan senyuman tulus, cerita-cerita ringan, atau sekadar genggaman tangan yang hangat, mampu mengusir rasa sakit dan kejenuhan yang mungkin dirasakan Yassir.

Lebih dari sekadar istri, Riri adalah perawat tak berbayar, psikolog pribadi, dan sahabat terbaik bagi Yassir. Ia mempelajari seluk beluk penyakit suaminya, memahami setiap perubahan kondisi kesehatannya, dan tak pernah lelah mencari informasi terbaik untuk perawatan Yassir.

Ia juga menjadi jembatan komunikasi yang baik antara Yassir dan tim medis, memastikan bahwa setiap keputusan diambil dengan pertimbangan terbaik.

Kisah Riri Robiani bukanlah sekadar kisah tentang kesetiaan seorang istri. Ini adalah potret kekuatan cinta yang sesungguhnya, yang mampu bertahan dan bahkan semakin kokoh di tengah badai cobaan.

Melihat ketulusan Riri mendampingi Yassir, kita diingatkan bahwa di balik setiap perjuangan seseorang melawan penyakit, selalu ada peran orang-orang terkasih yang menjadi sumber kekuatan.

Cinta dan dukungan dari keluarga, terutama dari pasangan hidup, memiliki dampak yang luar biasa dalam proses penyembuhan dan penerimaan kondisi.(Sei)