Berita Sukabumi

Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja dan Beri Masukan untuk Kota Sukabumi

×

Komisi II DPR RI Apresiasi Kinerja dan Beri Masukan untuk Kota Sukabumi

Sebarkan artikel ini
Foto: Dok Dokpim Kota Sukabumi

SUKABUMI – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menerima kunjungan kerja spesifik dari Komisi II DPR RI di Balai Kota Sukabumi, Selasa (2/12/2025). Kunjungan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi II Aria Bima ini bertujuan untuk melakukan pengawasan dan menggali masukan terkait penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

Dalam pertemuan yang dihadiri jajaran Forkopimda, perwakilan Ombudsman, Kemendagri, serta seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu, Wali Kota memaparkan sejumlah capaian penting.

Ia menyebutkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah naik dari Rp436 miliar menjadi Rp489 miliar, dengan target Rp550 miliar pada 2026.

Baca Juga: Janjikan Rp80 Juta, KDM Tinjau Bangunan SD di Sirnarasa Sukabumi: Kumuh Banget!

“Kami juga berhasil melakukan efisiensi belanja-pendapatan yang menempatkan Sukabumi sebagai kota dengan kinerja terbaik secara nasional,” jelas Ayep Zaki.

Selain aspek fiskal, dipaparkan pula prestasi di bidang lain seperti nominasi Kota Kreatif, predikat Kota Toleransi tertinggi di Jawa Barat, serta penurunan angka kemiskinan dan pengangguran. Wali Kota juga menegaskan komitmennya dalam reformasi birokrasi dan penyusunan 14 Peraturan Daerah (Perda) prioritas untuk tahun 2026.

Merespons paparan tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Aria Bima menyampaikan apresiasi atas penyambutan dari Pemkot Sukabumi. Ia menjelaskan bahwa forum ini merupakan sarana untuk mengevaluasi implementasi kebijakan pusat di daerah, khususnya menyangkut reformasi birokrasi, tata ruang, dan pelayanan publik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Penuhi Panggilan KPK Terkait Pemeriksaan Kasus Korupsi

Namun, Aria Bima juga menyoroti beberapa tantangan yang perlu diperbaiki. Ia menyebutkan rendahnya pelatihan berbasis kompetensi digital bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), tantangan dalam transparansi seleksi jabatan, serta tingkat kepuasan Mall Pelayanan Publik yang masih berada di angka 50-60 persen.

Ia mendorong penguatan sinergi antar lembaga untuk mengatasi masalah agraria dan meningkatkan fasilitas kecamatan yang masih menempati gedung sewa.

Setelah mendengar tanggapan dari Komisi II, Wali Kota memberikan kesempatan kepada setiap kepala SKPD untuk memaparkan program prioritas mereka. Setiap anggota Komisi II kemudian memberikan tanggapan, masukan, dan rekomendasi terhadap program-program tersebut sebagai bahan evaluasi dan penyempurnaan perencanaan ke depan.

Baca Juga: Ketua Komisi IV: Besaran Upah P3K Paruh Waktu Kabupaten Sukabumi Masih Digodok

Di akhir acara, Ayep Zaki menyampaikan terima kasih atas seluruh masukan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa semua saran akan diimplementasikan secara bertahap dalam tiga hingga empat tahun ke depan.

“Kami siap bersinergi demi menjadikan Sukabumi sebagai model pembangunan dan tata kelola pemerintahan yang berkontribusi bagi Indonesia,” tegasnya.

Pertemuan ini juga diwarnai dengan penyampaian aspirasi dari perwakilan wilayah SUSUKECIR yang berharap empat kecamatan di sekitarnya dapat bergabung dengan Kota Sukabumi. Alasan yang dikemukakan adalah kedekatan geografis, kemudahan layanan administrasi, dan kebutuhan akan pelayanan publik yang lebih efektif.