SUKABUMIKU.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi resmi menetapkan pasangan Ayep Zaki dan Bobby Maulana sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi periode 2025-2030. Penetapan ini dilakukan dalam rapat pleno yang digelar di ruang pertemuan kantor KPU Kota Sukabumi, Jalan Otto Iskandardinata No.175, Nanggeleng, Kecamatan Citamiang.
Pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana, berhasil meraih suara terbanyak dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Sukabumi 2024, dengan total 78.257 suara. Mereka unggul signifikan dibandingkan dua paslon lainnya, yakni nomor urut 1, Achmad Fahmi-Dida Sembada, yang memperoleh 50.942 suara, dan nomor urut 3, Mohamad Muraz-Andri Hamami, dengan 45.103 suara.
Ketua KPU Kota Sukabumi, Imam Sutrisno, menyatakan bahwa penetapan ini dilakukan setelah tahapan rekapitulasi suara tingkat kota selesai dan dipastikan tidak ada gugatan perselisihan hasil pemilihan di Mahkamah Konstitusi.
Dalam pidato pertamanya usai ditetapkan sebagai Wali Kota terpilih, Ayep Zaki menegaskan komitmennya untuk membangun pemerintahan yang bersih dan transparan.
“Kami akan memastikan tidak ada mahar atau transaksi jabatan di Kota Sukabumi. Semua proses birokrasi harus dilakukan dengan transparan, berlandaskan aturan yang berlaku,” ujar Ayep.
Ia juga menegaskan pentingnya menggandeng semua pihak, termasuk pendukung paslon lain, untuk bersama-sama membangun Kota Sukabumi. Ayep menyampaikan bahwa demokrasi di Kota Sukabumi berjalan dengan baik, tanpa insiden berarti.
Ayep Zaki menjelaskan sejumlah program prioritas yang akan dijalankan dalam masa pemerintahannya. Fokus utama akan diberikan pada pendidikan, pengentasan pengangguran, dan peningkatan ekonomi.
“Tidak ada yang diunggulkan, semuanya penting. Kami akan membangun ekosistem sosial yang mendukung kesejahteraan masyarakat. Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menjadi kunci. Kami akan meningkatkan PAD secara bertahap agar pembangunan lebih optimal,” jelas Ayep.
Ia menambahkan bahwa sistem ekosistem manajemen birokrasi akan dibangun untuk memantau pertumbuhan dan kinerja eksekutif serta legislatif di Kota Sukabumi.
Ayep Zaki menyatakan bahwa 19 program yang dijanjikan sudah mulai diimplementasikan dan akan dirampungkan secara bertahap sesuai kemampuan PAD.
“Kami berkomitmen menjalankan janji politik. Semua program akan disesuaikan dengan tahapan yang realistis dan dilindungi oleh undang-undang,” tegasnya.
Ayep juga menyampaikan rasa syukurnya atas kehadiran para pemimpin partai politik dan anggota DPRD dalam acara penetapan ini. Ia melihat dukungan tersebut sebagai sinyal positif untuk membangun Kota Sukabumi secara bersama-sama.
“Dukungan dari semua pihak, termasuk partai politik, sangat penting. Dengan bersatu, kita bisa membangun Kota Sukabumi yang lebih baik,” pungkas Ayep.
Pasangan Ayep Zaki dan Bobby Maulana kini menunggu jadwal pelantikan, yang diperkirakan berlangsung antara 4 hingga 10 Februari 2025. Mereka berjanji akan memimpin Kota Sukabumi dengan penuh dedikasi sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. (Ky)