Berita SukabumiBerita Utama

Krisis Global di Kabupaten Sukabumi, Apindo Catat Sudah 24 ribu Karyawan Dirumahkan

×

Krisis Global di Kabupaten Sukabumi, Apindo Catat Sudah 24 ribu Karyawan Dirumahkan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi PHK Masal di Sukabumi
Ilustrasi PHK Masal di Sukabumi

SUKABUMIKU –  PT Manito World di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi dikabarkan gulung tikar, akibat terdampak krisis ekonomi global.

Wakil Ketua I Sektor Industri Padat Karya DPK APINDO Kabupaten Sukabumi, David FC Dharmadjaja, ST., M.Comm mengatakan, memang ada perusahaan inisial MW di wilayah Cicurug, baru tutup. Karyawannya sebelum Covid-19 itu, ada sekitar 2.800 orang itu full eksport, padat karya. Tapi, sekarang sudah tutup perusahaannya.

Jika berbicara krisis ekonomi global, memang masih berlangsung dan masih berdampak buruk, khususnya pada dunia industri padat karya yang melakukan ekspor ke negara Eropa dan Amerika Serikat, ujarnya.

“Bukan hanya itu, seperti industri sepatu aja sudah mengurangi karyawannya, karena permintaan kurang akibat krisis ekonomi global itu,” kata David kepada wartawan pada Senin (09/10).

“Kita harus terbuka dengan jujur, bahwa keberpihakan pemerintah terhadap industri padat karya masih belum maksimal, kalau tidak mau dibilang tidak ada,” timpalnya.

Menurutnya, dampak dari krisis ekonomi global saat ini banyak perusahaan-perusahan industri padat karya yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan order. Kondisi ini, membuat terpuruk dunia industri di wilayah Kabupaten Sukabumi, akibat krisis ekonomi global.

“Oleh karenanya, kalau ini tidak dicarikan solusi, lama kelamaan maka akan banyak perusahaan yang tutup. Sebab itu, kebijakan perihal pengupahan tahun 2024 dan seterusnya, juga harus mampu menyelamatkan keberlangsungan sektor industri padat karya yang mampu banyak menyerap tenaga kerja,” tukasnya.