Berita Utama

Kunjungan Wisatawan Sukabumi Turun Drastis Akibat Bencana dan Cuaca Buruk

×

Kunjungan Wisatawan Sukabumi Turun Drastis Akibat Bencana dan Cuaca Buruk

Sebarkan artikel ini

SUKABUMIKU.id – Bencana alam yang melanda Kabupaten Sukabumi pada Desember 2024 memberikan dampak signifikan terhadap sektor pariwisata daerah tersebut. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menyatakan bahwa kunjungan wisatawan selama libur Natal dan Tahun Baru mengalami penurunan drastis.

“Destinasi wisata di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi paling terdampak akibat tingginya angka kejadian bencana di penghujung tahun,” kata Ade di Sukabumi, Rabu.

Penurunan kunjungan wisatawan mulai terasa sejak libur Natal. Sebagian besar objek wisata di wilayah selatan Kabupaten Sukabumi sepi pengunjung. Kondisi ini diperparah dengan longsor susulan yang sempat menutup akses jalan nasional Bagbagan-Kiaradua di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan. Penutupan akses jalan tersebut berimbas pada akses menuju Unesco Global Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang merupakan salah satu destinasi unggulan.

Biasanya, H-2 menjelang tahun baru, objek wisata pantai selatan Kabupaten Sukabumi sudah dipadati wisatawan. Namun, tahun ini kondisinya berbeda. Volume kendaraan yang masuk minim, menunjukkan rendahnya jumlah wisatawan. Kemacetan yang biasa terjadi di jalur-jalur menuju objek wisata pun tidak terlihat.

Dampak penurunan kunjungan wisatawan juga dirasakan oleh sektor perhotelan. Tingkat okupansi kamar hotel hanya mencapai 30 persen, jauh menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai di atas 90 persen. “Saat pergantian 2023 ke 2024 okupansi di atas 90 persen, tapi di saat perayaan pergantian tahun dari 2024 ke 2025 tingkat hunian kamar hotel di bawah 30 persen,” tambah Ade.

Selain bencana, cuaca buruk juga menjadi faktor penyebab turunnya kunjungan wisatawan. Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi sejak H-3 tahun baru membuat wisatawan khawatir akan terjadinya bencana susulan.

Berbeda dengan kondisi di wilayah selatan, objek wisata di wilayah utara Kabupaten Sukabumi masih relatif ramai. Objek wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, misalnya, masih dipenuhi wisatawan, terutama dari luar daerah. Meskipun hujan deras, wisatawan tetap antusias merayakan pergantian tahun di bawah kaki Gunung Gede.

(mrf/*)