SUKABUMI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sukabumi menegaskan komitmennya dalam memerangi peredaran narkoba dan penggunaan handphone ilegal di lingkungan Lapas. Hal ini diwujudkan melalui Deklarasi Komitmen Bersama yang dilaksanakan di lapangan Lapas Sukabumi.
Dipimpin langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Budi Hardiono, kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan petugas lapas. Dalam deklarasi tersebut, seluruh jajaran dengan tegas membacakan ikrar perang terhadap narkoba dan handphone, sebagai simbol integritas dan komitmen bersama untuk menjaga Lapas dari pengaruh negatif dua barang terlarang itu.
Kepala Lapas, Budi Hardiono mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk konkret dari dukungan terhadap Gerakan Anti Narkoba dan Bebas dari HP yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
“Deklarasi juga sejalan dengan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia, Agus Andrianto,” kata dia.
Dia pun menegaskan bahwa pemberantasan narkoba dan pencegahan penyelundupan HP ilegal di lingkungan Lapas harus menjadi prioritas utama demi menciptakan kondisi yang aman, tertib, dan bersih dari pelanggaran.
“Zero Narkoba dan Handphone adalah harga mati. Melalui pembacaan ikrar ini, jajaran Lapas Kelas IIB Sukabumi berkomitmen untuk menjaga integritas serta menyatakan perang terhadap narkoba dan HP di dalam Lapas,” tegas Budi.
Dengan dilaksanakannya deklarasi ini, Lapas Kelas IIB Sukabumi berharap dapat menjadi role model bagi lembaga pemasyarakatan lain dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang bebas dari praktik-praktik yang merusak moral dan sistem hukum. (Ky)
