SUKABUMIKU.id – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (6/3/2025) pukul 16:45 WIB menyebabkan longsornya tembok penahan tanah (TPT) di Kampung Cijagung Lapang RT 31 RW 08, Desa Gedepangrang. Longsoran dengan tinggi 4 meter dan lebar 15 meter tersebut berdampak pada rumah warga dan saluran air bersih.
Pusat Pengendalian dan Operasi Bencana (Pusdalops) Daeng Sutisna Kabupaten Sukabumi melaporkan sedikitnya empat rumah warga terdampak longsor. Rumah-rumah tersebut milik Bapak Ade (1 KK, 10 jiwa), Bapak Iah (1 KK, 3 jiwa), Bapak Edeh (1 KK, 5 jiwa), dan Bapak Dede (1 KK, 4 jiwa). Selain rumah, longsor juga menimpa saluran air bersih yang mengaliri pemukiman warga.
Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa ini. Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kadudampit dalam waktu yang cukup lama diduga menjadi penyebab utama longsor.
“Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Kadudampit cukup lama menjadi pemicu longsornya TPT tersebut,” ungkap Daeng Sutisna, Kepala Pusdalops Kabupaten Sukabumi. “Kami terus berkoordinasi dengan petugas di lapangan untuk melakukan pendataan dan penanganan lebih lanjut.”
Sejumlah petugas telah berada di lokasi kejadian, antara lain Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kasitrantib, Satpol PP, petugas Penanggulangan Bencana (P2BK), dan Taruna Siaga Bencana (Tagana). Mereka tengah melakukan asesmen dan koordinasi untuk penanganan lebih lanjut.
Saat ini, kondisi cuaca di lokasi masih hujan. Pusdalops Daeng Sutisna akan terus memantau perkembangan situasi dan memberikan informasi terbaru terkait dampak dan penanganan bencana longsor ini. Laporan ini merupakan data awal dan dapat berubah sesuai perkembangan di lapangan. Kebutuhan bantuan darurat masih dalam tahap asesmen. (Mrf)
