SUKABUMIKU.id –– Warga keturunan Tionghoa sedang merayakan Imlek 2023. Menurut perhitungan, ini adalah tahun kelinci air. Konon, mereka yang bershio kelinci bakal mendapatkan keberuntungan lebih di tahun ini.
Menurut perhitungan kalender China, shio Imlek 2023 adalah kelinci air (water rabbit). Sebagian Masyarakat Tionghoa meyakini setiap tahun dalam kalender China akan memiliki peruntungan masing-masing berdasarkan Shio mereka.
Mengutip dari lamanastrology.com, astrologi Tiongkok, atau Sheng Xiao (生肖), adalah praktik astrologi kuno yang dapat ditelusuri kembali ke Dinasti Han. Jenis astrologi ini didasarkan pada konsep yin dan yang, dengan pengaruh unsur, alam, dan bulan yang signifikan.
Baca Juga : Gegara Faktor Ini, Kasus Perceraian di Kota Sukabumi Tinggi
Mirip dengan astrologi Barat, astrologi Tiongkok memiliki 12 zodiak secara berurutan, zodiak Tionghoa adalah: Tikus, Kerbau, Harimau, Kelinci, Naga, Ular, Kuda, Kambing, Monyet, Ayam, Anjing, dan Babi.
Kelinci air adalah shio Imlek 2023. Masyarakat Tionghoa percaya jika kelinci adalah simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Maka dari itu, tahun 2023 diprediksi menjadi tahun harapan.
Namun, tidak semua shio akan mengalami keberuntungan. Ada beberapa shio yang kemungkinan menghadapi tantangan dan mengalami kejadian kurang menguntungkan. Shio paling beruntung di tahun Kelinci Air adalah Shio Kerbau, Harimau, dan Ular.
Kemudian, beberapa shio yang sedikit memiliki keberuntungan di tahun Kelinci Air adalah Shio Anjing, Kuda, Kambing, dan Babi.
Baca Juga : Parkir Liar Masih Marak, Dishub Kota Sukabumi Berikan Kembali Teguran
Sementara untuk Shio Ayam jantan dan Monyet harus bekerja sangat keras untuk bisa membuat kemajuan. Sementara orang yang lahir pada tahun Kelinci memiliki sifat waspada, jenaka, berpikiran cepat, dan cerdik.
Menurut astrologi Tiongkok, kelinci digambarkan sebagai makhluk yang lembut, pendiam, anggun, waspada, cepat, terampil, baik hati, sabar, dan sangat bertanggung jawab. Namun, terkadang enggan mengungkapkan pikirannya kepada orang lain dan memiliki kecenderungan untuk melarikan diri dari kenyataan. Meski demikian, kelinci selalu setia kepada orang-orang di sekitarnya. (*)
