Berita UtamaPariwisata

Masuk ke Sukabumi Macet Kunjungan Wisata Situ Gunung Sukabumi Alami Penurunan

×

Masuk ke Sukabumi Macet Kunjungan Wisata Situ Gunung Sukabumi Alami Penurunan

Sebarkan artikel ini
Situ Gunung

SUKABUMIKU.id– Objek wisata Situ Gunung Sukabumi biasanya menjadi serbuan tempat untuk berlibur di Natal dan Tahun Baru 2024. Namun kenyantaannya, liburan Nataru kali ini mengalami penurunan.

Penurunan wisatawan ke objek Wisata Situ Gunung yang terkenal dengan Jembatan Gantung ini disebabkan beberapa faktor, satu diantaranya kemacetan masuk ke Sukabumi.

” Iya faktor penyebabnya selain macet, mungkin banyak tempat wisata baru sehingga pengunjung ingin mencari suasana baru,” ujar Kepala Resort Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Situ Gunung, Asep Suganda.

Baca Juga:Sejarah Goalpara Sukabumi: Jejak Teh Assam Berkualitas Tinggi di Tanah Parahyangan

Dijelaskannya, berdasarkan data yang tercatat selama liburan Nataru dari tanggal 22 Desember hingga 1 Januari 2024, ada 10.000 pengunjung yang mengunjungi objek wisata tersebut.

“Penurunan jumlah kunjungan wisata ke sini, ada sekitar 40 persen. Kalau jumlah kunjungan wisatawan tahun sebelumnya itu, ada sekitar 16.000 pengunjung. Nah, untuk Nataru tahun ini hanya ada 10.000 ribu pengungjung,” ungkapnya.

Suganda juga menjelaskan, bahwa mayoritas pengunjung berasal dari Jabodetabek dan beberapa lainnya berasal dari luar kota. Untuk tiket masuk, harga tetap sama dengan harga di tahun sebelumnya, yakni tiket Taman Nasional sebesar Rp.16 ribu di hari biasa dan Rp16.500 untuk harga di hari libur per orangnya. Sementara, untuk paket jembatan jalur hijau seharga Rp100 ribu, dan jalur merah seharga Rp50 ribu.

Baca Juga: Situ Gunung Pesona Wisata Alam Tersembunyi di Sukabumi

Meskipun ada penurunan dari tahun sebelumnya, beberapa tempat di kawasan objek wisata tersebut tetap ramai dikunjungi. Beberapa objek wisata yang tersedia di Situ Gunung antara lain flying fox, floating lodge, keranjang sultan untuk keunikan buatannya, jembatan gantung, danau, serta air terjun yang masih tetap sama dengan yang ada sebelumnya.

“Ada juga paket-paket yang tersedia, kecuali untuk permainan flying fox yang dikenakan biaya tambahan sebesar Rp150 ribu per orang,” timpalnya,” pungkasnya. (Sei/*)