SUKABUMIKU.id – Para penipuan tidak putus akal untuk mengelabui orang dan memanfaatkannya. Kali ini nama anggota DPR RI Heri Gunawan dicatut dalam sebuah akun Facebook dengan dalih ingin membagi program bantuan kepada masyarakat.
Setelah adanya info tersebut tim dari Rumah Aspirasi dan Inspirasi (RAI) Heri Gunawan, langsung melaporkan aksi penipuan itu ke Mapolres Sukabumi Kota.
Sekjen Gerindra Kabupaten Sukabumi, Agus Firmasnyah mengatakan, Aksi penipuan ini mengungkapkan akun Facebook dengan nama Heri Gunawan dan foto dirinya menggunakanan jas hitam berdasi hitam dengan latar belakang bendera merah putih dan partai gerindra.
“Jadi dia dalihnya menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya bantuan maupun donasi yang ditawarkan kepada masyarakat, kemudian dilakukan untuk menipu. Sehingga kita tegaskan itu bukan akun resmi pak Heri Gunawan,” ujarnya kepada wartawan saat melakukan konsultasi hukum di Mapolres Sukabumi Kota, Jum’at (02/06/23).
Sejauh ini sambung dia, pihkanya belum mengetahui berapa korban yang sudah tertipu oleh akun facebook itu. Yang jelas sambung dia, dengan adanya aksi penipuan itu sangat merugikan Heri Gunawan.
“Kalau kejadian nya beberapa hari lalu. Untuk masyarakat yang dirugikan nya kita belum mengetahui pasti, yang jelas kita ada laporan dari beberapa orang yang menerima pesan baik massager maupun whatsapp dari si terduga pelaku,” paparnya.
Sementara itu dihubungi terpisah, Kuasa Hukum RAI Heri Gunawan Fadlilah, mengatakan, dalam penipuan itu pelaku hanya menggunakan beberapa foto Heri Gunawan kemudian untuk nomor whatsaap di pastikan bukan milik Hergun.
“Akunnya kalau di lihat dari massager itu satu cuma foto dan nomor whatsapp punya orang lain atau bukan punya pak Heri kita juga sudah cek di getcontact banyak nama – nama gak ada nama pak Heri Gunawan,” jelasnya.
Namun terkait adanya kejadian itu demi menjaga citra Heri Gunawan dan RAI Hergun pihaknya menempuh jalur hukum dan melaporkan pelaku, agar tidak lagi terjadi kejadian serupa yang merugikan Heri Gunawan dan Masyarakat.
“Kita sudah datang ke Mapolres Sukabumi Kota, namun karena ini kan delik aduan absolut jadi pihak korban sendiri harus membuat laporan kepada pihak kepolisian jadi kita konsultasi dulu ke pihak pak Heri nya. Apakah beliau akan atau bisa datang atau nanti kita ke kuasa khusus untuk membuat laporan tertulis kepada penyidik tersebut,” paparnya.
“Kita masih pendampingan jadi secara hukum kita akan mendampingi korban ataupun kita melakukan pelaporan khusus secara tertulis nanti langsung ditunjukkan kepada polisi,” tandasnya. (ky)
